Denpasar (Antara Bali) - Harga Dasar emas atau logam mulia bersertifikat di PT Pegadaian Kantor Wilayah Bali-Nusra relatif stabil, karena lambatnya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar, Rabu.

Humas PT Pegadaian Kanwil VII Bali-Nusra, Made Mariawan, di Denpasar, menyebutkan harga dasar emas 24 karat saat ini kisaran Rp550 ribu per satu gram, dua gram Rp1,06 juta, lima gram Rp2,6 juta.

"Untuk harga dasar emas 10 gram kisaran Rp5,16 juta, 25 gram Rp12,8 juta, 50 gram Rp25,6 juta, 100 gram 51,15 juta, 250 gram Rp127,7 juta dan satu kilonya Rp510 juta," ujarnya.

Pihaknya menerangkan, nasabah yang tertarik dengan harga dasar emas Pegadaian itu dapat juga membeli dengan cara mencicil dengan uang muka 20 persen.

Ia menjelaskan, untuk cicilan emas satu gram dapat diangsur sesuai jangka waktu yang diinginkan dengan uang muka Rp110 ribu saja sudah dapat memiliki emas yang diidamkan-idamkan.

Sedangkan, untuk uang muka (DP) cicilan emas lima gram cukup membayar Rp521 ribu, 10 gram (Rp1 juta) dan 25 gram (Rp2,5 juta).

"Untuk mencicil emas di Pegadaian kami memberikan jangka waktu selama tiga bulan hingga 36 bulan, dengan angsuran yang kompetitif.

Selain itu, Pegadaian juga membuka pembelian emas dengan sistem arisan dengan uang muka 15 persen untuk masing-masing berat emas yang dibeli masyarakat.

Ia mencontohkan, untuk arisan emas satu gram kami hanya mengenakan DP Rp82.500 per orang. Sedangkan angsuran per bulan untuk peserta arisan yang beranggota enam orang dikenakan Rp84.000 per orang.

Kemudian, untuk peserta arisan yang beranggota tujuh orang dikenakan Rp73.224 per orang. Rp64.554 (delapan orang), Rp57.839 (sembilan orang) dan Rp52.485 (10 orang).

"Untuk pembelian emas secara arisan diatas lima gram berbeda lagi perhitungannya yang juga disesuaikan dengan jumlah pesertanya," ujar Maryawan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015