Tabanan (Antara Bali) - Sebanyak 27 tim ikut ambil bagian dalam lomba senam poco-poco memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 di Lingkungan Pemkab Tabanan di GOR Debes, Jumat.
Puluhan tim peserta tersebut utusan dari Puskesmas, Rumah Sakit dan Sekolah Tinggi Kesehatan di Kabupaten Tabanan yang dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. I Nyoman Suratmika.
Ia mengatakan, peringatan HUT ke 51 HKN di Kabupaten Tabanan dimeriahkan dengan berbagai lomba menarik, kegiatan bakti sosial dan pelayanan kesehatan gratis.
Semua kegiatan yang dilakukan dapat memberikan kontribusi positif sekaligus memacu semangat paramedis di daerah ini untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Mutu pelayanan menjadi prioritas kami. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya bidang kesehatan. Mudah-mudahan di HUT ke 51 HKN, semua tenaga medis di Kabupaten Tabanan lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.
Ketua Panitia Lomba, drg. Ni Wayan Wirati mengatakan, kegiatan lomba senam poco-poco untuk memasyarakatkan kembali gerakan olahraga sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya Indonesia.
"Senam poco-poco merupakan budaya nasional yang harus dilestarikan. Melalui lomba ini kami berharap masyarakat akan lebih akrab lagi dengan senam yang satu ini," ujarnya.
Wirati menjelaskan peserta lomba dinilai berdasarkan tiga aspek oleh para juri yakni berdasarkan teknik, ritme serta penampilan yang menyangkut ekspresi dan kekompakan.
"Selain kekompakan dan penampilan, teknik serta ritme juga menjadi indikator dalam penilain lomba kali ini," ujar Wirati.
Kegiatan lomba senam poco-poco merupakan rangkaian dari kegiatan yang telah dilakukan dalam menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-51.
Kegiatan sebelumnya senam dan fun game serta Persembahyangan bersama di Pura Puncak Batu Lumbung, Soka Penebel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Puluhan tim peserta tersebut utusan dari Puskesmas, Rumah Sakit dan Sekolah Tinggi Kesehatan di Kabupaten Tabanan yang dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. I Nyoman Suratmika.
Ia mengatakan, peringatan HUT ke 51 HKN di Kabupaten Tabanan dimeriahkan dengan berbagai lomba menarik, kegiatan bakti sosial dan pelayanan kesehatan gratis.
Semua kegiatan yang dilakukan dapat memberikan kontribusi positif sekaligus memacu semangat paramedis di daerah ini untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Mutu pelayanan menjadi prioritas kami. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya bidang kesehatan. Mudah-mudahan di HUT ke 51 HKN, semua tenaga medis di Kabupaten Tabanan lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.
Ketua Panitia Lomba, drg. Ni Wayan Wirati mengatakan, kegiatan lomba senam poco-poco untuk memasyarakatkan kembali gerakan olahraga sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya Indonesia.
"Senam poco-poco merupakan budaya nasional yang harus dilestarikan. Melalui lomba ini kami berharap masyarakat akan lebih akrab lagi dengan senam yang satu ini," ujarnya.
Wirati menjelaskan peserta lomba dinilai berdasarkan tiga aspek oleh para juri yakni berdasarkan teknik, ritme serta penampilan yang menyangkut ekspresi dan kekompakan.
"Selain kekompakan dan penampilan, teknik serta ritme juga menjadi indikator dalam penilain lomba kali ini," ujar Wirati.
Kegiatan lomba senam poco-poco merupakan rangkaian dari kegiatan yang telah dilakukan dalam menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-51.
Kegiatan sebelumnya senam dan fun game serta Persembahyangan bersama di Pura Puncak Batu Lumbung, Soka Penebel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015