Nusa Dua (Antara Bali) - Juara bertahan turnamen Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010 Aravane Razai dari Prancis, tersingkir pada pertandingan pertamanya, Jumat petang.
Petenis unggulan kedua itu kalah dua set langsung oleh Alisa Kleybanova dari Rusia 6-1, 6-2 di lapangan indoor Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali.
Dalam pertandingan yang berlangsung satu jam 16 menit tersebut, Aravane melakukan lima kesalahan ganda dan enam kali dipatahkan servisnya sehingga langsung kehilangan gelar yang diperolehnya tahun lalu.
"Betul saya punya banyak peluang untuk mematahkan (servis) dia berkali-kali," kata Aravane yang hanya sekali mematahkan servis lawannya dari sembilan kesempatan.
"Saya rasa skor tidak menunjukkan pertandingan yang sesungguhnya, karena 6-1, 6-2 adalah skor yang mudah, padahal saya kira pertandingan tidak seburuk itu dari kedua sisi. Kami selalu mendapat keuntungan dan 'deuce', pada setiap game kami berjuang," tambah petenis peringkat 15 dunia itu.
Ia mengatakan permainannya kurang bagus pada poin-poin penting sehingga skor yang dihasilkan seperti itu.
"Saya sepenuhnya tidak berada di lapangan. Permainan terbaik saya adalah menyerang dan menekan ke depan dan menekan terus, dan saya tidak bisa melakukannya karena saya kurang percaya diri, sementara ia menekan terus dan itulah alasannya mengapa dia bisa bermain semakin cepat," kata Aravane yang datang ke Bali didampingi kedua orang tuannya itu.
Menurutnya, penampilannya yang buruk pada akhir tahun terutama pada turnamen di Amerika Serikat membuatnya kehilangan kepercayaan diri, sementara ia dituntut untuk tampil bagus di Bali karena ia adalah juara bertahan.
Kekalahan tersebut membuat rekor keduanya menjadi 5-2 bagi Alisa, petenis Rusia peringkat 27 dunia.
Mengenai rencana selanjutnya, Aravane mengaku ingin segera mempersiapkan diri menghadapi musim depan karena ia ingin segera mencapai sepuluh peringkat teratas.
Sementara itu, meskipun meraih kemenangan dengan selisih angka jauh, Alisa mengakui bahwa pertandingan tersebut tidak mudah.
"Kami selalu terlibat pertandingan keras dalam bebrapa kali pertemuan, kalian harus bermain bagus dan berjuang untuk meraih setiap poinnya," kata Alisa yang sebelumnya juga mengalahkan Aravane di Eastbourne (2008), Cincinnati dan Toronto pada 2009 serta di San Diego tahun ini.
Pada babak empat besar, Alisa akan melawan pemenang pertandingan antara unggulan ketiga Yanina Wickmayer dari Belgia dengan petenis Slovakia Daniela Hantuchova yang bertanding Jumat malam.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Petenis unggulan kedua itu kalah dua set langsung oleh Alisa Kleybanova dari Rusia 6-1, 6-2 di lapangan indoor Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali.
Dalam pertandingan yang berlangsung satu jam 16 menit tersebut, Aravane melakukan lima kesalahan ganda dan enam kali dipatahkan servisnya sehingga langsung kehilangan gelar yang diperolehnya tahun lalu.
"Betul saya punya banyak peluang untuk mematahkan (servis) dia berkali-kali," kata Aravane yang hanya sekali mematahkan servis lawannya dari sembilan kesempatan.
"Saya rasa skor tidak menunjukkan pertandingan yang sesungguhnya, karena 6-1, 6-2 adalah skor yang mudah, padahal saya kira pertandingan tidak seburuk itu dari kedua sisi. Kami selalu mendapat keuntungan dan 'deuce', pada setiap game kami berjuang," tambah petenis peringkat 15 dunia itu.
Ia mengatakan permainannya kurang bagus pada poin-poin penting sehingga skor yang dihasilkan seperti itu.
"Saya sepenuhnya tidak berada di lapangan. Permainan terbaik saya adalah menyerang dan menekan ke depan dan menekan terus, dan saya tidak bisa melakukannya karena saya kurang percaya diri, sementara ia menekan terus dan itulah alasannya mengapa dia bisa bermain semakin cepat," kata Aravane yang datang ke Bali didampingi kedua orang tuannya itu.
Menurutnya, penampilannya yang buruk pada akhir tahun terutama pada turnamen di Amerika Serikat membuatnya kehilangan kepercayaan diri, sementara ia dituntut untuk tampil bagus di Bali karena ia adalah juara bertahan.
Kekalahan tersebut membuat rekor keduanya menjadi 5-2 bagi Alisa, petenis Rusia peringkat 27 dunia.
Mengenai rencana selanjutnya, Aravane mengaku ingin segera mempersiapkan diri menghadapi musim depan karena ia ingin segera mencapai sepuluh peringkat teratas.
Sementara itu, meskipun meraih kemenangan dengan selisih angka jauh, Alisa mengakui bahwa pertandingan tersebut tidak mudah.
"Kami selalu terlibat pertandingan keras dalam bebrapa kali pertemuan, kalian harus bermain bagus dan berjuang untuk meraih setiap poinnya," kata Alisa yang sebelumnya juga mengalahkan Aravane di Eastbourne (2008), Cincinnati dan Toronto pada 2009 serta di San Diego tahun ini.
Pada babak empat besar, Alisa akan melawan pemenang pertandingan antara unggulan ketiga Yanina Wickmayer dari Belgia dengan petenis Slovakia Daniela Hantuchova yang bertanding Jumat malam.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010