Denpasar (Antara Bali) - Pelatih judo Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Provinsi Bali, Nyoman Sudarmayasa, mengharapkan tujuh atletnya mampu menambah poin di ajang kejuaraan nasional khusus mahasiswa di Karawang, Bekasi, 7-8 November 2015.

"Kami berharap tujuh judoka mampu mereput poin penuh agar dapat menambah poin untuk lebih banyak melolos atlet dalam ajang PON Jawa Barat nanti," ujar Sudarmayasa di Denpasar, Bali, Rabu.

Ia mengatakan, ketujuh judoka yang diharapkan menambah poin dalam ajang itu yakni Kadek Rakyanda Adyatama kelas 90 kilogram (kg), Putu Wirangga Muda Adesta (81 kg) dari Universitas Ganesha Singaraja.

Kemudian, Kadek Ayu Intan Lestari (63 kg) dari Universitas Udayana, Kadek Rudi Suwartawan (66 kg) Universitas Warmadera, Putu Sukarya Yasa (60) dari Universitas Dwijendra, Komang Adiartha, Pande Komang Teguh Udayana.

"Untuk peluang merebut poin itu sangat besar sehingga kami optimistis para judoka ini mampu merealisasinya," ujarnya.

Sedangkan, Bali sudah meloloskan tiga judokanya ke PON Jawa Barat yakni Rakendya, Wirangga Adesta dan Putu Sukariasa.

Ia mengakui, Bali masih memiliki peluang dalam ajang Kejurnas Senior yang berlangsung pada Desember 2015.

Wakil Ketua Umum PJSI Bali, I Nengah Sudiartha, mengatakan ajang itu sebagai ajang mengumpulkan poin untuk mengamankan tiket PON XIX Jawa Barat nanti, karena semakin banyak meraih medali, secara otomatis poin akan bertambah.

Dalam upaya merealisasi target itu, lanjut Sudiarta, Pengprov menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus kabupaten masing-masing untuk melakukan pelatihan. Namun, untuk latihan terpusat digelar setiap hari Minggu di GOR Lila Bhuana.

"Kami akan evaluasi terus dalam segi pelatihannya dan memantau perkembangan fisik dan tekni atlet," ujarnya.

Untuk pesaing terberat dalam ajang itu yakni judoka dari Jakarta dan Jawa Barat yang juga dapat menghambat Bali untuk mengumpulkan poin.

"Kami tetap optimistis judoka Bali mampu merealisasi itu dan selama proses latihan tidak ada kendala," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015