Mangupura (Antara Bali) - Penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali akibat abu vulkanik erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat mengakibatkan lumpuhnya aktivitas bandara dan terlantarnya ribuan penumpang ke berbagai tujuan.

Pemantauan Antara di belakang landasan udara Bandara Ngurah Rai, Rabu siang melaporkan, puluhan pesawat domestik terparkir di halaman landasan Bandara.

Selain tidak beroperasinya puluhan pesawat, suasana di halaman landasan tersebut juga nampak lengang dan tidak ada aktivitas apapun.

Hingga pukul 13.00 Wita, puluhan pesawat berjejer rapi parkir di halaman landasan di antaranya, pesawat Garuda Indonesia, Lion Air, Air Asia dan pesawat milik penerbangan lainnya.

PT Angkasa Pura I memperpanjang penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali karena abu vulkanik erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Kami perpanjang penutupan hingga Kamis 5 November 2015, tetapi itu tergantung situasi terkini," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Bali.

Operator bandara telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh personel penerbangan di dunia atau "notice to airman" (Notam) dengan nomor A-2472/15. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015