Denpasar (Antara Bali) - Atlet tenis meja dinomor beregu putra asal Bali kalah 0-3 melawan atlet Provinsi Maluku utara (Malut) dalam babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Gedung Olahraga Lila Bhuana, Denpasar, Selasa.
Dalam ajang kualifikasi Kejurnas kualifikasi PON yang berlangsung pada 20-26 Oktober 2015, pada partai pertama Bali yang menurunkan Kadek Sumerta harus mengakui keunggulan Yusuf dengan skor 0-3 (11-13, 3-11, 9-11).
Kemudian, dipartai kedua Komang Sugita juga menelan kekalahan melawan Rupin dengan skor 0-3 (8-11, 6-11, 7-11). Partai ketiga atlet tenis Bali Putu Tedja bermain habis-habisan saat melawan Hanung dalam laga itu.
Namun karena kurang fokus, maka Maluku Utara berhasil memetik kemenangan dengan skor 1-3 (11-9, 5-11, 9-11, 6-11). Atas tiga kemenangan itu, atlet tenis meja Bali harus mengakui keunggulan tim beregu putra Maluku Utara itu.
"Dilihat dari kekuatan memang atlet kami kalah pengalaman, karena lawan yang dihadapinya merupakan pemain senior yang sering turun diajang nasional," kata Pelatih tenis meja putra Bali, IB. Paramarta.
Ia mengatakan, Bali menurunkan pemain junior yang memang merupakan hasil binaan Pengurus Provinsi PTMSI di daerah itu sehingga kalah jam terbang dengan atlet dari Maluku yang notabena merupakan atlet yang pindahan dari Jawa Timur dan Jakarta.
"Saya menilai tempo permainan atlet Maluku Utara saat menghadapi Bali terlihat memiliki kualitas baik," ujarnya.
Pihaknya optimistis tim beregu putra Bali saat melawan Sulawesi Tenggara pada Rabu (21/10) nanti mampu bermain "all out" untuk meraih kemenangan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dalam ajang kualifikasi Kejurnas kualifikasi PON yang berlangsung pada 20-26 Oktober 2015, pada partai pertama Bali yang menurunkan Kadek Sumerta harus mengakui keunggulan Yusuf dengan skor 0-3 (11-13, 3-11, 9-11).
Kemudian, dipartai kedua Komang Sugita juga menelan kekalahan melawan Rupin dengan skor 0-3 (8-11, 6-11, 7-11). Partai ketiga atlet tenis Bali Putu Tedja bermain habis-habisan saat melawan Hanung dalam laga itu.
Namun karena kurang fokus, maka Maluku Utara berhasil memetik kemenangan dengan skor 1-3 (11-9, 5-11, 9-11, 6-11). Atas tiga kemenangan itu, atlet tenis meja Bali harus mengakui keunggulan tim beregu putra Maluku Utara itu.
"Dilihat dari kekuatan memang atlet kami kalah pengalaman, karena lawan yang dihadapinya merupakan pemain senior yang sering turun diajang nasional," kata Pelatih tenis meja putra Bali, IB. Paramarta.
Ia mengatakan, Bali menurunkan pemain junior yang memang merupakan hasil binaan Pengurus Provinsi PTMSI di daerah itu sehingga kalah jam terbang dengan atlet dari Maluku yang notabena merupakan atlet yang pindahan dari Jawa Timur dan Jakarta.
"Saya menilai tempo permainan atlet Maluku Utara saat menghadapi Bali terlihat memiliki kualitas baik," ujarnya.
Pihaknya optimistis tim beregu putra Bali saat melawan Sulawesi Tenggara pada Rabu (21/10) nanti mampu bermain "all out" untuk meraih kemenangan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015