Denpasar (Antara Bali) - Sekolah Dasar (SD) Negeri 13 Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur mendapat kehormatan mewakili Kota Denpasar dalam lomba Sekolah Sehat dan Kantin Sehat Tingkat Provinsi Bali.
Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini, Selasa, mengatakan SDN 13 Kesiman mengikuti dua penilaian, yaitu lomba Sekolah Sehat dan Kantin Sekolah Sehat.
Ia mengatakan penilaian lomba tersebut sudah dilakukan pada Senin (19/10) oleh Tim Penilai Tingkat Provinsi Bali dipimpin Kepala Bagian Kesejahteraan Biro Kesra Provinsi Bali I Gusti Agung Ayu Mertha Dhyani Dewi.
Menurut dia, SDN 13 Kesiman mewakili Kota Denpasar karena sekolah tersebut mampu bersaing dengan sekolah lainnya. Hal ini dibuktikan menjadi juara I sesuai hasil evaluasi oleh Tim Pembina UKS Kota Denpasar.
Sri Armini lebih lanjut mengatakan pembinaan sekolah sehat melalui kegiatan UKS di Kota Denpasar dilakukan secara rutin oleh Tim Pembina UKS, untuk memantau dan mengawasi kondisi kesehatan sekolah.
Dengan pembinaan tersebut diharapkan sekolah di Kota Denpasar semua sehat, sehingga terwujud pula kota sehat dan layak anak sesuai dengan program Pemerintah Kota Denpasar.
Dikatakan pembinaan untuk sekolah dasar diprioritaskan berupa pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan meningkatkan pembinaan dokter kecil yang nantinya sebagai penggerak kebersihan dan kesehatan di SD, baik kebersihan siswa maupun lingkungan sekolah.
"Untuk kantin sekolah saya harapkan tetap menjaga kebersihan lingkungan kantin termasuk pengelolanya dan memperhatikan menu yang memenuhi standar gizi," katanya.
Selain itu dengan dinilainya sekolah sehat dan kantin di SDN 13 Kesiman diharapkan dapat menjadi contoh sekolah bersih dan sehat, khususnya di sekitar Kelurahan Kesiman Kota Denpasar, serta menjadi contoh Sekolah Sehat dan Kantin Sehat terbaik di Bali.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Provinsi Bali I Gusti Agung Ayu Mertha mengatakan UKS sebagai salah satu program yang terintegrasi, bersinergi dan berkesinambungan yang melibatkan lintas sektor.
Untuk itu dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan program UKS perlu ditingkatkan dan digalakan dan belajar dengan efektif peserta didik memerlukan kesehatan yang baik.
"Untuk itu memerlukan dukungan semua komponen untuk mewujudkannya. Menurut saya UKS telah memainkan peranan yang penting dalam membentuk kesadaran untuk meningkatan derajat kesehatan peserta didik," katanya.
Kepala Sekolah SDN 13 Kesiman Ida Ayu Oka Sikarini menambahkan, UKS adalah salah satu wadah untuk menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat sedini mungkin bagi anak didik di sekolah dan masyarakat.
Trias UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat. Pembinaan dan pengembangan UKS adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, terencana, terarah dan bertanggungjawab.
Ia mengaku SDN 13 Kesiman bisa mewakili Kota Denpasar dalam dua lomba, yaitu lomba sekolah sehat dan kantin sehat karena telah berhasil sebagai juara I tingkat Kota Denpasar pada tahun 2014. Semua itu bisa dicapai karena SDN 13 Kesiman mendapat Pembinaan dari Tim Pembina UKS Tingkat Kecamatan Denpasar Timur hingga Tim Pembina UKS Kota Denpasar.
Kegiatan dalam pembinaan yang diberikan meliputi Trias UKS adalah pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan kesehatan.
"Dalam penilaian ini saya berharap SDN 13 Kesiman bisa menang dan mewakili Provinsi Bali di tingkat nasional," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini, Selasa, mengatakan SDN 13 Kesiman mengikuti dua penilaian, yaitu lomba Sekolah Sehat dan Kantin Sekolah Sehat.
Ia mengatakan penilaian lomba tersebut sudah dilakukan pada Senin (19/10) oleh Tim Penilai Tingkat Provinsi Bali dipimpin Kepala Bagian Kesejahteraan Biro Kesra Provinsi Bali I Gusti Agung Ayu Mertha Dhyani Dewi.
Menurut dia, SDN 13 Kesiman mewakili Kota Denpasar karena sekolah tersebut mampu bersaing dengan sekolah lainnya. Hal ini dibuktikan menjadi juara I sesuai hasil evaluasi oleh Tim Pembina UKS Kota Denpasar.
Sri Armini lebih lanjut mengatakan pembinaan sekolah sehat melalui kegiatan UKS di Kota Denpasar dilakukan secara rutin oleh Tim Pembina UKS, untuk memantau dan mengawasi kondisi kesehatan sekolah.
Dengan pembinaan tersebut diharapkan sekolah di Kota Denpasar semua sehat, sehingga terwujud pula kota sehat dan layak anak sesuai dengan program Pemerintah Kota Denpasar.
Dikatakan pembinaan untuk sekolah dasar diprioritaskan berupa pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan meningkatkan pembinaan dokter kecil yang nantinya sebagai penggerak kebersihan dan kesehatan di SD, baik kebersihan siswa maupun lingkungan sekolah.
"Untuk kantin sekolah saya harapkan tetap menjaga kebersihan lingkungan kantin termasuk pengelolanya dan memperhatikan menu yang memenuhi standar gizi," katanya.
Selain itu dengan dinilainya sekolah sehat dan kantin di SDN 13 Kesiman diharapkan dapat menjadi contoh sekolah bersih dan sehat, khususnya di sekitar Kelurahan Kesiman Kota Denpasar, serta menjadi contoh Sekolah Sehat dan Kantin Sehat terbaik di Bali.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Provinsi Bali I Gusti Agung Ayu Mertha mengatakan UKS sebagai salah satu program yang terintegrasi, bersinergi dan berkesinambungan yang melibatkan lintas sektor.
Untuk itu dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan program UKS perlu ditingkatkan dan digalakan dan belajar dengan efektif peserta didik memerlukan kesehatan yang baik.
"Untuk itu memerlukan dukungan semua komponen untuk mewujudkannya. Menurut saya UKS telah memainkan peranan yang penting dalam membentuk kesadaran untuk meningkatan derajat kesehatan peserta didik," katanya.
Kepala Sekolah SDN 13 Kesiman Ida Ayu Oka Sikarini menambahkan, UKS adalah salah satu wadah untuk menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat sedini mungkin bagi anak didik di sekolah dan masyarakat.
Trias UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat. Pembinaan dan pengembangan UKS adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, terencana, terarah dan bertanggungjawab.
Ia mengaku SDN 13 Kesiman bisa mewakili Kota Denpasar dalam dua lomba, yaitu lomba sekolah sehat dan kantin sehat karena telah berhasil sebagai juara I tingkat Kota Denpasar pada tahun 2014. Semua itu bisa dicapai karena SDN 13 Kesiman mendapat Pembinaan dari Tim Pembina UKS Tingkat Kecamatan Denpasar Timur hingga Tim Pembina UKS Kota Denpasar.
Kegiatan dalam pembinaan yang diberikan meliputi Trias UKS adalah pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan kesehatan.
"Dalam penilaian ini saya berharap SDN 13 Kesiman bisa menang dan mewakili Provinsi Bali di tingkat nasional," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015