Shanghai (Antara Bali) - Para wisatawan Tiongkok yang berlibur ke Bali memberikan penilaian positif terhadap banyak restoran yang pernah mereka kunjungi selama berada di Pulau Dewata, dan mereka membagi informasi tersebut kepada khalayak berbahasa China melalui situs Dianping.Com.

 "Umumnya mereka memberikan lima bintang terhadap restoran-restoran yang pernah mereka kunjungi. Nilai empat ke atas berarti bagus," kata Wakil Presiden Divisi Pemasaran Dianping.Com Jerry Huang dalam kepada belasan wartawan asing yang berkunjung ke markas perusahaan ini di Shanghai, Senin.

Di antara restoran-restoran di Bali yang mendapatkan penilaian tinggi dari para wisatawan Tiongkok itu adalah Bumbu Bali, Rock Bar at Ayana, Bamboo Bar & Grill, dan Seafood House.

 "Kami memberikan informasi tentang restoran, hotel, dan berbagai hal yang terkait dengan sektor jasa di berbagai tempat di Tiongkok maupun luar negeri. Di India, misalnya, ada di antara pengunjung laman kami yang memberi Taj Mahal bintang empat setengah yang berarti sangat layak dikunjungi," katanya.

Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Bali pada periode Januari-Juli 2015 mencapai 422.922 orang atau naik 28 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Bagi banyak kalangan di dalam dan luar Tiongkok yang hendak berlibur, informasi yang berasal dari hasil penilaian orang-orang yang pernah berkunjung ke tempat-tempat seperti restoran dan objek wisata tersebut merupakan referensi penting, kata Jerry Huang.

Menurut dia, perusahaan yang berdiri sejak 2003 ini berperan sebagai jembatan informasi dan transaksi bisnis antara konsumen dan dunia usaha dari sektor jasa, seperti restoran, hotel, dan bioskop di Tiongkok serta sumber informasi terpercaya tentang negara-negara lain.

Dengan jumlah "page view" mencapai 20 miliar dan pengunjung aktif mencapai 200 juta per bulan, Dianping.Com berkembang pesat sebagai salah satu referensi penting bagi banyak kalangan di Tiogkok, termasuk para calon investor maupun turis, yang hendak bepergian ke luar negeri, katanya.

Potensi bisnis yang dihasilkan melalui Dianping.Com pun tergolong besar dengan total nilai transaksi pada 2012 mencapai enam miliar Yuan, dan nilainya ditargetkan naik menjadi 70 miliar Yuan pada 2015, katanya.

"Karena itu, penilaian para pengunjung laman kami merupakan aset yang sangat penting tidak hanya bagi dunia usaha tetapi juga bagi pemerintah dari negara-negara yang sering dikunjungi para wisatawan atau pun menjadi sasaran investasi Tiongkok," katanya.

Pandangan yang sama juga disampaikan Sun Haiyan, direktur jenderal Biro Informasi Publik dan Komunikasi Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok yang mendampingi kunjungan para wartawan asing ke kantor pusat Dianping.Com itu.

Keberadaan perusahaan jasa seperti Dianping.Com ini "sangat penting" bagi publik Tiongkok, terutama kalangan remaja yang hendak memutuskan negara tujuan tempat mereka berlibur karena informasi yang tersedia membantu mereka membuat keputusan tentang berbagai tempat yang mereka perlukan, kata Sun Haiyan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Rahmad Nasution

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015