Denpasar (Antara  Bali) - Pemerintah Kota Denpasar mengharapkan ajang wisata rekreasi petualang bertajuk "Raid Amazone" dari Prancis mendongkrak pariwisata di kota itu khususnya kunjungan wisatawan dari Benua Eropa.

"Kami mengharapkan kegiatan ini berkontribusi minimal pencitraan terhadap Denpasar dan Bali di negaranya sekaligus promosi potensi pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Wayan Gunawan ditemui di Pantai Mertasari Sanur, Denpasar, Senin.

Ia mengharapkan dengan kehadiran 216 orang wisatawan dari Prancis dan kru televisi yang meliput kegiatan wisata rekreasi dari negara setempat tersebut mampu meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan dari negara yang terkenal dengan ikon "Menara Eiffel" itu.

Panitia penyelenggara Raid Amazone, Alexander Debanne menyatakan bahwa pelaksanaan ajang jelajah pariwisata di Indonesia yang mengambil tempat di Pulau Dewata merupakan yang ke-14 setelah sebelumnya menjelajah pariwisata di Laos.

Ia menjelaskan bahwa dipilihnya Bali sebagai lokasi petualangan itu karena sebagian besar para kontestan belum pernah ke Pulau Dewata meski "Pulau Surga" itu sudah sangat dikenal di negara penghasil minuman anggur tersebut.

"Bali merupakan tempat yang indah, sangat dikenal di Prancis dan Eropa. Meski jauh tetapi pulau ini indah sehingga mereka ingin datang," ucapnya.

Bahkan, setelah acara usai, mereka akan memperpanjang masa tinggal di Bali dan para anggota keluarga dari Prancis akan turut bergabung usai kegiatan tersebut digelar.

Para peserta ajang tahunan itu khusus diikuti oleh peserta wanita dengan menjelajahi empat kabupaten/kota di Bali yakni di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Bangli dan Badung.

Sejumlah agenda yang menggabungkan wisata rekreasi, olahraga dan budaya itu dilakukan di antaranya olahraga bersepeda dengan melewati daerah pedesaan di Desa Pangsan dan treking di Desa Ayunan, Kabupaten Badung.

Kemudian treking dan wisata budaya dengan menjelajahi museum, pura dan tempat wisata di daerah Ubud, Kabupaten Gianyar dan olahraga bersepeda, treking dan main kano melewati Gunung Batur dan Danau Batur di Kabupaten Bangli.

Sedangkan di Denpasar dipusatkan di Pantai Mertasari Sanur dengan kegiatan main kano menyusuri perairan Sanur hingga Desa Serangan Denpasar sejauh sekitar 20 kilometer.

Acara tersebut digelar mulai 7 Oktober hingga 15 Oktober 2015 itu juga disiarkan di sejumlah stasiun televisi di Prancis dan stasiun televisi Eropa sehingga, lanjut Alexander, tayangan wisata petualangan itu tak hanya disaksikan oleh publik di negaranya tetapi juga ratusan juta masyarakat Eropa.

Terkait jumlah kunjungan wisatawan Prancis, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat jumlah turis dari negeri yang dipimpin Francois Hollande itu selama periode Januari hingga Agustus 2015 menduduki posisi kesembilan dengan total wisatawan mencapai 86.571 orang atau turun tipis sekitar 2,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 88.513 orang.

Jumlah itu berkontribusi sekitar 3,33 persen dari total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata sebanyak 2.425.979 orang. (DWA)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015