Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka naik sebesar 13,05 poin ditopang nilai tukar rupiah yang terapresiasi.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 13,05 poin atau 0,29 persen menjadi 4.458,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,34 poin (0,44 persen) menjadi 766,72.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, di Jakarta, Rabu mengatakan, IHSG melanjutkan penguatan di antaranya masih ditopang oleh laju mata uang rupiah yang kembali terapresiasi terhadap dolar AS.

        "Asumsi bahwa penguatan nilai tukar rupiah memberikan sentimen positif bagi IHSG memang cukup beralasan. Membaiknya mata uang domestik menandakan stabilitas perekonomian sehingga akhirnya akan meningkatkan kinerja emiten," katanya.

Ia menambahkan, beredarnya spekulasi akan lebih baiknya rilis Kebijakan Ekonomi Jilid III yang lebih mengedepankan pada pembenahan kondisi makro, disertai dengan optimisme pertumbuhan ekonomi domestik pada semester II 2015 ini akan lebih baik dibanding periode sebelumnya, memicu pelaku pasar aktif melakukan aksi beli.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa secara historis, kenaikan IHSG yang signifikan cukup rawan dengan aksi ambil untung. Aksi ambil untung dapat diredam jika sentimen positif baik dari internal maupun global masih kuat.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan, nilai tukar rupiah yang terapresiasi itu membawa sentimen positif pada tingkat kepercayaan investor di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 103,87 poin (0,48 persen) ke level 21.935,49, indeks Nikkei turun 14,05 poin (0,08 persen) ke level 18.200,23 dan Straits Times menguat 23,25 poin (0,79 persen) ke posisi 2.920,60. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015