Singaraja (Antara Bali) - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla), Kabupaten Buleleng, Bali menebar sekitar 4.000 benih ikan air tawar di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan.

"Ada dua jenis ikan yang ditebar di kolam milik warga yakni ikan nila dan kaper," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Singaraja, Jumat.

Ia menjelaskan, kegiatan penebaran ikan di daerah pedesaan merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah mengintensifkan fungsi dan potensi alam di wilayah tersebut.

"Banyak desa di Buleleng memiliki potensi mengembangkan ikan air tawar terlebih di beberapa wilayah memiliki sumber air yang melimpah," kata dia.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga sebagai upaya mewujudkan empat pilar perikanan, yakni melibatkan pemerintah, swasta, masyarakat dan para ahli. "Kali ini kami melibatkan masyarakat dalam hal pengembangan budidaya ikan air tawar," katanya.

Sutrisna lebih lanjut memaparkan, budidaya ikan air tawar memiliki prospek bagus karena belum terlalu banyak ditekuni masyarakat di daerah itu.

Selain itu, kata dia, Diskanla Buleleng rutin melakukan pembinaan budidaya ikan air tawar melihat peran di wilayah kelautan semakin dibatasi setelah berlakunya Undang-Undang 23 Tahun 2014 dimana kewenangan pengelolaan wilayah kelautan dikelola Pemerintah Provinsi.

"Meskipun demikian, kami maksimalkan pengelolaan dan pembinaan di wilayah darat dalam hal ini pengembangbiakan ikan air tawar," kata dia.(APP)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015