Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar tahun 2015 mengerjakan pembangunan infrastruktur, antara lain pembangunan gedung sentral parkir di kawasan Taman Lumintang, Kecamatan Denpasar Utara.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Denpasar, Ida Bagus Rahoela di Denpasar, Rabu mengatakan pemerintah kota melakukan peningkatan penataan parkir dengan pembangunan sentral parkir di Taman Kota Lumintang bertujuan memberikan kenyamanan warga dalam melakukan pengurusan administrasi di Gedung Sewaka Dharma (pelayanan terpadu satu atap).
"Berkaitan dengan pelaksanaan proyek infrastruktur Pemerintah Kota Denpasar kami mohon maaf atas ketidaknyamanan warga dalam beraktivitas dan kami berharap masyarakat berhati-hati dibeberapa ruas jalan dekat dengan pengerjaan proyek tersebut, sehingga proyek fisik ini dapat berjalan dengan baik," katanya.
Hal ini juga berkaitan dengan keluhan masyarakat yang terganggu selama pengerjaan proyek, seperti pengerjaan proyek sentral parkir, penataan taman koridor di Lapangan Lumintang serta pengerjaan proyek fisik penataan pusat perdagangan Pasar Gunung Agung.
Sementara Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Denpasar, I Made Kusuma Diputra didampingi Kabid Tata Bangunan Ketut Dirga mengatakan pengerjaan sentral parkir dan fasilitas penunjang di kawasan Gedung Sewaka Dharma, Taman Kota Lumintang tahap kedua ini dengan pengerjaan proyek telah mencapai 50 persen.
Tahap pertama pengejaan proyek pada lantai "basement" yang diperuntukan sebagai sentral parkir roda empat dan parkir roda dua. Pada sentral parkir yang siap menampung sebanyak 200 kendaraan roda empat dan 75 kendaraan roda dua.
"Sekarang pengerjaan proyek telah memasuki tahap kedua, setelah tahap pertama pengerjaan basement telah berjalan dengan baik," ujarnya.
Dikatakan, sentral parkir tahap kedua dikerjakan rekanan PT Undagi Jaya Mandiri sebagai pemenang tender pengerjaan proyek dengan konsultan pengawas dari PT Bikarma.
Untuk tahap kedua dengan nilai proyek sebesar Rp9 miliar lebih dari pagu anggaran sebesar Rp12 miliar lebih, dengan pengerjaan 180 hari kalender yang perkiraan penyelesaian proyek pada bulan November mendatang.
"Tahap kedua ini dilanjutkan dengan pengerjaan dilantai atas sentral parkir. Pada tahap kedua ini akan melanjutkan pembangunan di lantai dua rencananya dibangun untuk gedung balai budaya," ujarnya.
Menurut dia, disamping melakukan pembangunan sentral parkir dan fasilitas penunjang, pengerjaan pembangunan fisik juga melaksanakan penataan taman koridor di Lapangan Lumintang.
Taman sisi utara lapangan Lumintang pengerjaan ini dengan nilai kontrak sebesar Rp941 juta, pelaksana proyek CV Nagata Karya sebagai pemenang tender dengan waktu penyelesaian enam puluh hari kalender.
Kusuma Diputra mengatakan dari proyek ini menggunggu aktivitas masyarakat yang sedang melakukan olahraga hingga penyelesaian agar lebih mempercantik Taman Kota Lumintang.
"Tahun ini juga ada pengerjaan proyek fisik penataan pusat perdagangan Pasar Gunung Agung dengan penataan los pedagang dan bangun gedung berlantai dua," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Denpasar, Ida Bagus Rahoela di Denpasar, Rabu mengatakan pemerintah kota melakukan peningkatan penataan parkir dengan pembangunan sentral parkir di Taman Kota Lumintang bertujuan memberikan kenyamanan warga dalam melakukan pengurusan administrasi di Gedung Sewaka Dharma (pelayanan terpadu satu atap).
"Berkaitan dengan pelaksanaan proyek infrastruktur Pemerintah Kota Denpasar kami mohon maaf atas ketidaknyamanan warga dalam beraktivitas dan kami berharap masyarakat berhati-hati dibeberapa ruas jalan dekat dengan pengerjaan proyek tersebut, sehingga proyek fisik ini dapat berjalan dengan baik," katanya.
Hal ini juga berkaitan dengan keluhan masyarakat yang terganggu selama pengerjaan proyek, seperti pengerjaan proyek sentral parkir, penataan taman koridor di Lapangan Lumintang serta pengerjaan proyek fisik penataan pusat perdagangan Pasar Gunung Agung.
Sementara Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Denpasar, I Made Kusuma Diputra didampingi Kabid Tata Bangunan Ketut Dirga mengatakan pengerjaan sentral parkir dan fasilitas penunjang di kawasan Gedung Sewaka Dharma, Taman Kota Lumintang tahap kedua ini dengan pengerjaan proyek telah mencapai 50 persen.
Tahap pertama pengejaan proyek pada lantai "basement" yang diperuntukan sebagai sentral parkir roda empat dan parkir roda dua. Pada sentral parkir yang siap menampung sebanyak 200 kendaraan roda empat dan 75 kendaraan roda dua.
"Sekarang pengerjaan proyek telah memasuki tahap kedua, setelah tahap pertama pengerjaan basement telah berjalan dengan baik," ujarnya.
Dikatakan, sentral parkir tahap kedua dikerjakan rekanan PT Undagi Jaya Mandiri sebagai pemenang tender pengerjaan proyek dengan konsultan pengawas dari PT Bikarma.
Untuk tahap kedua dengan nilai proyek sebesar Rp9 miliar lebih dari pagu anggaran sebesar Rp12 miliar lebih, dengan pengerjaan 180 hari kalender yang perkiraan penyelesaian proyek pada bulan November mendatang.
"Tahap kedua ini dilanjutkan dengan pengerjaan dilantai atas sentral parkir. Pada tahap kedua ini akan melanjutkan pembangunan di lantai dua rencananya dibangun untuk gedung balai budaya," ujarnya.
Menurut dia, disamping melakukan pembangunan sentral parkir dan fasilitas penunjang, pengerjaan pembangunan fisik juga melaksanakan penataan taman koridor di Lapangan Lumintang.
Taman sisi utara lapangan Lumintang pengerjaan ini dengan nilai kontrak sebesar Rp941 juta, pelaksana proyek CV Nagata Karya sebagai pemenang tender dengan waktu penyelesaian enam puluh hari kalender.
Kusuma Diputra mengatakan dari proyek ini menggunggu aktivitas masyarakat yang sedang melakukan olahraga hingga penyelesaian agar lebih mempercantik Taman Kota Lumintang.
"Tahun ini juga ada pengerjaan proyek fisik penataan pusat perdagangan Pasar Gunung Agung dengan penataan los pedagang dan bangun gedung berlantai dua," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015