Singaraja (Antara Bali) - Tim futsal Kabupaten Gianyar mengalahkan tuan rumah Kabupaten Buleleng dengan skor 7-5 pada babak penyisihan grup Pekan Olahraga Provinsi Bali ke-12 di GOR Bhuana Patra Singaraja, Rabu.
Dengan hasil tersebut pasukan "Bumi Panji Sakti", julukan Kabupaten Buleleng terpaksa angkat koper terlebih dahulu karena menelan kekalahan dua kali dan hanya menang satu kali saja di babak penyisihan pertama melawan Kabupaten Klungkung.
Pada pertandingan yang berlangsung cukup alot tersebut, pada babak pertama, Buleleng sempat menggebrak di awal pertandingan dengan menciptakan satu gol pembuka pada menit ke-2 melalui pemainnya Rio Rizky Ananda.
Selang dua menit kemudian, tepatnya pada menit ke-4, Gianyar membalas satu gol melalui pemain nomor punggung 7, Putu Manik Yogi Saputra memanfaatkan kelengahan pemain lawan.
Didukung ratusan penonton yang memadati GOR Bhuana Patra Singaraja, berulang kali pasukan tuan rumah melancarkan serangan mematikan ke arah pertahanan lawan namun, masih bisa diantisipasi para pemain belakang Gianyar yang bermain saangat rapi.
Pada menit ke-10, Buleleng dikejutkan dengan satu gol kerja sama apik, melalui pemain nomor punggung 10 atas nama Made Alit Dharma Saputra. Gianyar kembali membobol gawang Buleleng menit ke-13 melalui pemain atas nama Gede Mahardana sehingga babak pertama berkesudahan 3-1, untuk keunggulan Gianyar.
Di babak kedua, pertandingan berjalan alot dan berjalan dengan tempo cepat. Tuan rumah berhasil mencetak gol pada menit ke-28 melalui Gede Loka Iswayana, tidak berselang lama, Gianyar membalas melalui pemainnya Made Alit Dharma menit ke-29.
Pertandingan semakin panas, tuan rumah kembali mencetak gol cepat pada menit ke-30 sehingga skor menjadi 5-3, tuan rumah masing tertinggal.
Pada menit ke-35 Gianyar kembali unggul, melalui gol tendangan keras pemain nomor punggung 2 atas nama Putu Manik Yoga Sahadewa.
Tuan rumah kembali tersentak dan membalas melalui gol salah satu pemainnya yakni Kadek Sastrawan menit ke-36.
Menit akhir, Buleleng mendapatkan keberuntungan karena salah satu pemain Gianyar membuat gol bunuh diri sehingga skormenjadi 6-5 masing untuk keunggulan Gianyar.
Petaka bagi tuan rumah terjadi pada menit menit akhir pertandingan, Gianyar berhasil mencetak dua gol tambahan menit ke-39 dan menit ke-40 sehingga pertandingan berkesudahan dengan skor 7-5, Gianyar lolos ke babak berikutnya sedangkan tim rumah harus pulang terlebih dahulu.
Dikonfirmasi seusai pertandingan, ketua kontingen futsal Buleleng Franzelino mengatakan pihaknya menilai Gianyar bermain sangat rapi dan tenang. "Mereka bermain baik, kami lengah di menit akhir, padahal dari segi teknis, punya peluang menyamakan kedudukan dan memenangkan pertandingan," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dengan hasil tersebut pasukan "Bumi Panji Sakti", julukan Kabupaten Buleleng terpaksa angkat koper terlebih dahulu karena menelan kekalahan dua kali dan hanya menang satu kali saja di babak penyisihan pertama melawan Kabupaten Klungkung.
Pada pertandingan yang berlangsung cukup alot tersebut, pada babak pertama, Buleleng sempat menggebrak di awal pertandingan dengan menciptakan satu gol pembuka pada menit ke-2 melalui pemainnya Rio Rizky Ananda.
Selang dua menit kemudian, tepatnya pada menit ke-4, Gianyar membalas satu gol melalui pemain nomor punggung 7, Putu Manik Yogi Saputra memanfaatkan kelengahan pemain lawan.
Didukung ratusan penonton yang memadati GOR Bhuana Patra Singaraja, berulang kali pasukan tuan rumah melancarkan serangan mematikan ke arah pertahanan lawan namun, masih bisa diantisipasi para pemain belakang Gianyar yang bermain saangat rapi.
Pada menit ke-10, Buleleng dikejutkan dengan satu gol kerja sama apik, melalui pemain nomor punggung 10 atas nama Made Alit Dharma Saputra. Gianyar kembali membobol gawang Buleleng menit ke-13 melalui pemain atas nama Gede Mahardana sehingga babak pertama berkesudahan 3-1, untuk keunggulan Gianyar.
Di babak kedua, pertandingan berjalan alot dan berjalan dengan tempo cepat. Tuan rumah berhasil mencetak gol pada menit ke-28 melalui Gede Loka Iswayana, tidak berselang lama, Gianyar membalas melalui pemainnya Made Alit Dharma menit ke-29.
Pertandingan semakin panas, tuan rumah kembali mencetak gol cepat pada menit ke-30 sehingga skor menjadi 5-3, tuan rumah masing tertinggal.
Pada menit ke-35 Gianyar kembali unggul, melalui gol tendangan keras pemain nomor punggung 2 atas nama Putu Manik Yoga Sahadewa.
Tuan rumah kembali tersentak dan membalas melalui gol salah satu pemainnya yakni Kadek Sastrawan menit ke-36.
Menit akhir, Buleleng mendapatkan keberuntungan karena salah satu pemain Gianyar membuat gol bunuh diri sehingga skormenjadi 6-5 masing untuk keunggulan Gianyar.
Petaka bagi tuan rumah terjadi pada menit menit akhir pertandingan, Gianyar berhasil mencetak dua gol tambahan menit ke-39 dan menit ke-40 sehingga pertandingan berkesudahan dengan skor 7-5, Gianyar lolos ke babak berikutnya sedangkan tim rumah harus pulang terlebih dahulu.
Dikonfirmasi seusai pertandingan, ketua kontingen futsal Buleleng Franzelino mengatakan pihaknya menilai Gianyar bermain sangat rapi dan tenang. "Mereka bermain baik, kami lengah di menit akhir, padahal dari segi teknis, punya peluang menyamakan kedudukan dan memenangkan pertandingan," kata dia. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015