Negara (Antara Bali) - Anjing yang positif membawa virus rabies, menyerang empat desa di Kabupaten Jembrana, dan menggigit puluhan warga sehingga membuat resah.

"Ada empat desa di kecamatan yang berbeda diserang anjing rabies. Kami sudah tindaklanjuti dengan mengeliminasi anjing yang menggigit warga, maupun anjing liar yang berkeliaran," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Jembrana I Wayan Widarsa, di Negara, Jumat.

Menurutnya, anjing rabies ditemukan di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Desa Air Kuning Kecamatan Jembrana dan Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo.

Khusus di Desa Kaliakah, anjing rabies menggigit sedikitnya tujuh warga, salah satunya Ketut Sudarma beserta dua anaknya.

"Saya digigit di bagian kaki, sementara anak saya tangganya. Setelah menggigit kami dan beberapa warga lainnya, anjing tersebut ditemukan mati sendiri," kata Sudarma, yang ditemui di rumahnya.

Ia mengatakan, dari petugas Pemkab Jembrana yang datang dan mengambil contoh otak anjing tersebut, diketahui positif mengidap rabies.

Kepala Dusun Kaliakah Komang Relem mengatakan, masih banyak anjing liar yang berkeliaran di wilayah tersebut, sehingga membuat warga takut tergigit.

Setelah mendapati satu anjing liar positif rabies, petugas langsung melakukan eliminasi terhadap anjing liar lainnya di desa tersebut, serta memberikan vaksin terhadap anjing peliharaan warga.(GBI)

Pewarta: Pewarta Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015