Gianyar (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Desa Tulikup, Kabupaten Gianyar, Bali, memanfaatkan sebaik-baiknya tiga kartu sakti yang diserahkan, agar berguna untuk kesejahteraan anggota keluarga dan membantu meringankan pengeluaran sehari-hari.
"Saya minta masyarakat menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KKP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabel dengan bijak," kata ujar Presiden Joko Widodo di Gianyar, Minggu Siang.
Dalam acara itu, Presiden Jokowi juga membagikan enam buah sepeda gunung kepada pelajar dan masyarakat di Desa itu, apabila mampu menjawab pertanyaan dari orang nomor satu di Indonesia itu.
Joko widodo juga mengimbau kepada orang tua siswa yang memegang KIP agar memanfaatkan uang KIP itu untuk membeli perlengkapan sekolah dan kegiatan belajar.
Untuk bantuan KKS kepada keluarga diberikan sebesar Rp600 ribu, sedangkan KKS untuk pelajar Sekolah Dasar ditanggung pemerintah sebesar Rp450 ribu per tahun, SLTP Rp750 ribu, SMA Rp1 juta yang dapat diambil di Kantor Pos terdekat.
"Sebelumnya, tiga kartu sakti ini sudah saya bagikan di Klaten, Yogyakarta dan saat ini kami bagikan di Desa Tulikup, Gianyar," ujar Jokowi yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu
Ia nenerangkan untuk KKS diserahkan kepada 376 kepala keluarga (KK), KIP 393 Jiwa yang diserahkan untuk pelajar kurang mampu yang keseluruhan ditanggung Dinas Pendidikan, dan KIS sebanyak 1.565 Jiwa yang keseluruhan kartu itu dibagikan kepada masyarakat Desa Tulikup, Gianyar, Bali.
Sedangkan, untuk kartu asistensi sosial penyandang disabilitas 31 kartu yang ditanggung Kementerian Kesehatan. "Untuk KIS ditanggung BPJS Kesehatan untuk keluarga miskin atau kurang mampu," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya minta masyarakat menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KKP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabel dengan bijak," kata ujar Presiden Joko Widodo di Gianyar, Minggu Siang.
Dalam acara itu, Presiden Jokowi juga membagikan enam buah sepeda gunung kepada pelajar dan masyarakat di Desa itu, apabila mampu menjawab pertanyaan dari orang nomor satu di Indonesia itu.
Joko widodo juga mengimbau kepada orang tua siswa yang memegang KIP agar memanfaatkan uang KIP itu untuk membeli perlengkapan sekolah dan kegiatan belajar.
Untuk bantuan KKS kepada keluarga diberikan sebesar Rp600 ribu, sedangkan KKS untuk pelajar Sekolah Dasar ditanggung pemerintah sebesar Rp450 ribu per tahun, SLTP Rp750 ribu, SMA Rp1 juta yang dapat diambil di Kantor Pos terdekat.
"Sebelumnya, tiga kartu sakti ini sudah saya bagikan di Klaten, Yogyakarta dan saat ini kami bagikan di Desa Tulikup, Gianyar," ujar Jokowi yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu
Ia nenerangkan untuk KKS diserahkan kepada 376 kepala keluarga (KK), KIP 393 Jiwa yang diserahkan untuk pelajar kurang mampu yang keseluruhan ditanggung Dinas Pendidikan, dan KIS sebanyak 1.565 Jiwa yang keseluruhan kartu itu dibagikan kepada masyarakat Desa Tulikup, Gianyar, Bali.
Sedangkan, untuk kartu asistensi sosial penyandang disabilitas 31 kartu yang ditanggung Kementerian Kesehatan. "Untuk KIS ditanggung BPJS Kesehatan untuk keluarga miskin atau kurang mampu," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015