Denpasar (Antara Bali) - Provinsi Bali menjadi tuan rumah kejuaraan Indonesia Internasional Open 2015 dan Asia University cabang olahraga woodball yang berlangsung di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, 3-8 September 2015.
"Tepilihnya Bali sebagai tuan rumag cabang olahraga itu karena sebelumnya sudah pernah menggelar kejuaraan yang sama Tahun 2009 dan sebagai tujuan menarik untuk dikunjungi para atlet woodball," kata kata Ketua Harian Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Bali, Maryoto Subekti, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan dalam kejuaraan itu akan diikuti sebanyak delapan negara yakni Taiwan, Hongkong, Malaysia, Singapura, India, Jepang, Thailand, dan tuan rumah Indonesia.
Maryoto menambahkan dalam ajang itu akan mempertandingkan 12 nomor yakni tujuh nomor stoke dan lima nomor fairway karena menyesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada di Bali.
"Seri ini sebelumnya pernah dikelar di Singapura dan Malaysia, dan berlanjut di Bali sebagai tuan rumah untuk Indonesia," ujarnya.
Ia menerangkan setelah kejuaraan itu berlangsung di Bali berlanjut ke seri Jepang Internasional Open, yang berlangsung 25 September 2015, di Jepang.
Untuk atlet Bali yang dikirim mengikuti Indonesia Internasional Open itu, lanjut dia, masih menunggu kepastian pengurus besar IWbA. "Untuk kesiapan atlet kami sudah siap tanding dalam ajang itu," ujarnya.
Pihaknya tidak menargetkan kepada atletnya untuk memperolehan medali dalam ajang itu, namun mengharapkan mampu menunjukan kemampuan terbaiknya dalam kejuaraan itu.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Tepilihnya Bali sebagai tuan rumag cabang olahraga itu karena sebelumnya sudah pernah menggelar kejuaraan yang sama Tahun 2009 dan sebagai tujuan menarik untuk dikunjungi para atlet woodball," kata kata Ketua Harian Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Bali, Maryoto Subekti, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan dalam kejuaraan itu akan diikuti sebanyak delapan negara yakni Taiwan, Hongkong, Malaysia, Singapura, India, Jepang, Thailand, dan tuan rumah Indonesia.
Maryoto menambahkan dalam ajang itu akan mempertandingkan 12 nomor yakni tujuh nomor stoke dan lima nomor fairway karena menyesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada di Bali.
"Seri ini sebelumnya pernah dikelar di Singapura dan Malaysia, dan berlanjut di Bali sebagai tuan rumah untuk Indonesia," ujarnya.
Ia menerangkan setelah kejuaraan itu berlangsung di Bali berlanjut ke seri Jepang Internasional Open, yang berlangsung 25 September 2015, di Jepang.
Untuk atlet Bali yang dikirim mengikuti Indonesia Internasional Open itu, lanjut dia, masih menunggu kepastian pengurus besar IWbA. "Untuk kesiapan atlet kami sudah siap tanding dalam ajang itu," ujarnya.
Pihaknya tidak menargetkan kepada atletnya untuk memperolehan medali dalam ajang itu, namun mengharapkan mampu menunjukan kemampuan terbaiknya dalam kejuaraan itu.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015