Denpasar (Antara Bali) - PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Bali, menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah untuk mengikuti program Tabungan Emas dengan setoran awal yang relatif terjangkau.

"Nasabah yang ingin memiliki emas tidak perlu mengeluarkan uang banyak karena cukup membuka rekening awal Rp5.000 yang diakumulasi untuk dapat membeli emas," kata Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Made Mariawan, di Denpasar, Senin.

Ia menerangkan apabila tabungan nasabah sudah cukup dapat ditarik dalam bentuk emas, dan sebaliknya nasabah yang ingin tabungan emasnya dicairkan dalam bentuk uang akan dilayani sesuai dengan taksiran harga emas saat itu.

Menurut dia, investasi logam mulia itu cukup menguntungkan karena tidak dikenai pajak dan tidak terkena dampak inflasi.

Ia mencontohkan apabila tabungan sudah dinilai cukup dan harga emas sedang membaik, maka nasabah bisa melakukan penarikan tabungan.

Program tabungan emas itu, bagian dari edukasi terhadap masyarakat untuk melakukan investasi. "Apalagi investasi emas dipandang lebih baik sehingga sangat membantu masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan dalam melakukan penawaran program tersebut, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Bali dan memberikan penjelasan terkait keuntungan mengikuti program emas itu.

Sebelumnya, PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Bali sudah melakukan sosialisasi di Kabupaten Bangli dan dalam masa promosi itu, Pegadaian memberikan hadiah Rp100 ribu kepada 25.000 penabung pertama yang langsung dimasukkan ke dalam rekening nasabah.

Ia menyatakan, untuk kegiatan sosialisasi di kabupaten/kota lainnya pihaknya melakukannya secara bertahap dan terencana agar masyarakat benar-benar merasakan keuntungan dari mengikuti program Tabungan Emas itu.

"Untuk target ke depannya, PT pegadaian akan terus memperkenalkan program ini karena kami optimistis masyarakat tertarik bertransaksi dalam Tabungan Emas ini," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015