Denpasar (Antara Bali) - Tjiang Yit Hwa, seorang warga negara asing (WNA) asal Tionghoa ditemukan tewas di kamar kostnya Jalan Raya Sesetan , Denpasar, Bali, Jumat petang.
Korban ditemukan di kamar kostnya dalam keadaan telungkup. Penemuan mayat warga WNA itu berawal saat beberapa warga yang melintas di lokasi mencium bau amis yang berasal dari kamar korban.
Dari bau tak sedap tersebut kemudian saksi mata mengecek ke salah satu kamar kost , ternyata menemukan korban sudah tak bernyawa dan kemudian saksi melapor ke petugas kepolisian setempat.
Petugas kepolisian Polsek Denpasar Selatan yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat melakukan olah tkp, selain menemukan beberapa barang milik korban, polisi juga mendapati ada darah yang tercecer di lantai kamar korban.
I Gusti Febrianta, seorang saksi mata menyebutkan, korban sudah tidak terlihat keluar kamar selama lima hari terakhir.
"Korban sudah tidak terlihat selama lima hari. Saya tidak tahu apa yang dilakukan korban hanya saja korban bekerja sebagai pramuwisata (guide),"imbuh Febrianta.
Guna memastikan penyebab kematian korban, polisi membawa mayat warga WNA itu ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Korban ditemukan di kamar kostnya dalam keadaan telungkup. Penemuan mayat warga WNA itu berawal saat beberapa warga yang melintas di lokasi mencium bau amis yang berasal dari kamar korban.
Dari bau tak sedap tersebut kemudian saksi mata mengecek ke salah satu kamar kost , ternyata menemukan korban sudah tak bernyawa dan kemudian saksi melapor ke petugas kepolisian setempat.
Petugas kepolisian Polsek Denpasar Selatan yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat melakukan olah tkp, selain menemukan beberapa barang milik korban, polisi juga mendapati ada darah yang tercecer di lantai kamar korban.
I Gusti Febrianta, seorang saksi mata menyebutkan, korban sudah tidak terlihat keluar kamar selama lima hari terakhir.
"Korban sudah tidak terlihat selama lima hari. Saya tidak tahu apa yang dilakukan korban hanya saja korban bekerja sebagai pramuwisata (guide),"imbuh Febrianta.
Guna memastikan penyebab kematian korban, polisi membawa mayat warga WNA itu ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015