Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar menggelar "Karya Inovasi SMA dan Dharma Santi Pendidikan" untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke-70 Republik Indonesia.
"Kegiatan Karya Inovatif dan Dharma Santhi Pendidikan harus terus berlanjut. Kegiatan ini adalah pertama kalinya di Kota Denpasar," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka acara tersebut di Denpasar, Jumat.
Pada acara pembukaan kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Kepala Disdikpora Eddy Mulya, dan pejabat setempat.
Menurut Wali Kota, dengan mendengar kata kreatif dan kata inovasi berarti siswa SMA di daerahnya sudah melihat tantangan ke depannya. "Oleh karena itu tantangan itu jangan di tunggu akan tetapi harus di cari, guna mempercepat sebuah proses dalam kemajuan pendidikan dan pembangunan," ujarnya.
Ia menganggap kegiatan tersebut merupakan intermediasi atau sebuah mediasi bagi para kreator dan inovator-inovator muda untuk terus menciptakan sebuah penemuan baru dan diharapkan para kreator ini ke depannya harus siap menjadi pemandu dalam membuat kegiatan seperti inovasi dan kreativitas untuk para generasi penerus bangsa.
Rai Mantra juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan kegiatan terus harus terus dilanjutkan setiap tahunnya, agar terus melahirkan kreator-kreator baru. Baik itu kreator anak-anak sekolah maupun guru-gurunya.
"Saya yakin 15 tahun hingga 20 tahun ke depan kita pasti memiliki sumber daya manusia yang tangguh," katanya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kota Denpasar Eddy Mulya menjelaskan bahwa kegiatan itu sebagai upaya membangun komunikasi yang terintegrasi.
Kegiatan tersebut menghadirkan karya-karya inovasi murid dan guru SMA. "Kami bersama pemangku pendidikan sepakat dan komitmen untuk meneruskan pembangunan pendidikan, baik kulikuler maupun nonkulikuler, serta sepakat untuk meneruskan gerakan penumbuhan budi pekerti," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kegiatan Karya Inovatif dan Dharma Santhi Pendidikan harus terus berlanjut. Kegiatan ini adalah pertama kalinya di Kota Denpasar," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka acara tersebut di Denpasar, Jumat.
Pada acara pembukaan kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Kepala Disdikpora Eddy Mulya, dan pejabat setempat.
Menurut Wali Kota, dengan mendengar kata kreatif dan kata inovasi berarti siswa SMA di daerahnya sudah melihat tantangan ke depannya. "Oleh karena itu tantangan itu jangan di tunggu akan tetapi harus di cari, guna mempercepat sebuah proses dalam kemajuan pendidikan dan pembangunan," ujarnya.
Ia menganggap kegiatan tersebut merupakan intermediasi atau sebuah mediasi bagi para kreator dan inovator-inovator muda untuk terus menciptakan sebuah penemuan baru dan diharapkan para kreator ini ke depannya harus siap menjadi pemandu dalam membuat kegiatan seperti inovasi dan kreativitas untuk para generasi penerus bangsa.
Rai Mantra juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan kegiatan terus harus terus dilanjutkan setiap tahunnya, agar terus melahirkan kreator-kreator baru. Baik itu kreator anak-anak sekolah maupun guru-gurunya.
"Saya yakin 15 tahun hingga 20 tahun ke depan kita pasti memiliki sumber daya manusia yang tangguh," katanya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kota Denpasar Eddy Mulya menjelaskan bahwa kegiatan itu sebagai upaya membangun komunikasi yang terintegrasi.
Kegiatan tersebut menghadirkan karya-karya inovasi murid dan guru SMA. "Kami bersama pemangku pendidikan sepakat dan komitmen untuk meneruskan pembangunan pendidikan, baik kulikuler maupun nonkulikuler, serta sepakat untuk meneruskan gerakan penumbuhan budi pekerti," katanya. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015