Gianyar (Antara Bali)- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar, Bali menggelar diskusi bertajuk Forum Group Disscusion (FGD) Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sehubungan sasaran memberantas 100.000 pecandu narkoba secara nasional.

"Diskusi itu melibatkan berbagai komponen untuk menajamkan program dengan harapan sasaran itu dapat dicapai dengan baik di daerah ini," kata Kepala BNNK Gianyar, I Made Pastika,SH.MH di Kantor Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kamis.

Ia mengatakan, dalam menyukseskan sasaran itu sesuai penekanan Presiden Joko Widodo melibatkan semua komponen masyarakat serta aparat pemerintah dalam menyebarkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Pihaknya juga mensosialisasikan program rehabilitas bagi 100 ribu pecandu di Indonesia kepada semua pihak. Bagi relawan yang mau mengantar pecandu untuk direhabilitasi akan diberikan uang pengganti sebesar Rp 200 ribu.

Pastika mengharapkan melalui diskusi ini dapat menyatukan persepsi soal rehabilitasi para pecandu narkoba.

Hal itu penting karena penyalahgunaan narkotika di Tanah Air semakin memprihatinkan membuat pemerintah berusaha keras mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba 2015.

Pada kesempatan itu tampil sebagai pembicara Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Gianyar I Gede Dirgantara,SH.MM. menyampaikan program dari BNN secara umum serta imbauan kepada para pecandu narkoba untuk melaporkan diri kepada BNN untuk proses rehabilitasi gratis.

Penyuluh BNNK Gianyar Ganal Valiant Gaffurie.S.I.Kom. menyampaikan materi tentang narkotika dan upaya rehabilitasi, disusul narasumber dari Polres Gianyar I Ketut Suhardika menyampaikan materi masalah narkoba di masyarakat khususnya di Kabupaten Gianyar. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015