Nusa Penida (Antara Bali) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Bali memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata yang bisa menarik kunjungan sedikitnya sepuluh juta wisatawan mancanegara setiap tahunnya.

"Proyeksi kunjungan wisman ke Bali masih empat juga orang pertahun. Untuk itu perlu dorongan Bali agar bisa menghasilkan kunjungan sepuluh juta tahun 2019," kata Arief Yahya ketika berkunjung ke Nusa Lembongan , Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Selasa.

Ia mengatakan, pariwisata Bali hanya berpusat di selatan, padahal Pulau Dewata memiliki potensi destinasi yang merata, baik di timur, utara, barat bahkan tenggara, termasuk Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali yang secara administrasi masuk wilayah Kabupaten Klungkung.

Pihaknya ingin mengembangkan destinasi baru agar tidak berpusat di Bali selatan saja. Realita ini merugikan wilayah lainya yang mempunyai potensi besar, khususnya Kepulauan Nusa Penida.

Namun upaya itu terkendala bidang infraktruktur seperti jalan, pelabuhan, air bersih dan listrik.

Menteri Arief Yahya mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Kementeriaan Pekerjaan Umum dan kementrian terkait lainya untuk mempercepat pengembangan Nusa Penida.

Kementrian Pariwisata membantu dua agenda khusus bagi Kabupaten Klungkung antara lain membatu promosi dan pengembangkan destinasi secara nasional dan Eropa.

Untuk itu acara Nusa Penida Festival yang diselenggarakan Oktober nanti akan langsung proteksi dari Jakarta sehingga mampu merebut pasar nasional.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan kedatangan Menpar ke Klungkung memberi kesempatan untuk mengenalkan destinasi andalan, sekaligus penyempurnaan seperti objek wisata Nusa Lembongan. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015