Negara (Antara Bali) - Kementerian Kelautan Dan Perikanan berjanji, akan mengatasi pendangkalan kolam labuh di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Kabupaten Jembrana.

Hal itu disampaikan Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat melakukan kunjungan kerja, dan mendengarkan pemaparan dari petugas PPN Pengambengan, Senin.

"Untuk pendangkalan kolam labuh, daripada menyewa pihak lain, lebih baik pelabuhan ini punya sendiri kapal keruk pasir. Di anggaran tahun 2016 kami usahakan untuk dibantu," katanya.

Melihat situasi di PPN Pengambengan, Kecamatan Negara tersebut, ia berharap, pelabuhan ini akan terus berkembang termasuk menarik wisatawan asing.

"Kesan pelabuhan ikan yang biasanya bau, kumuh dengan perahu-perahu tradisional yang seadanya, saya lihat tidak ada di pelabuhan ini. Justru perahu-perahu disini bagus-bagus, dan tadi saya lihat ada beberapa wisatawan asing. Kondisi pelabuhan yang cukup bersih ini harus ditingkatkan," ujarnya.

Sebelumnya, salah seorang petugas PPN Pengambengan menyampaikan, jika dikeruk lebih dalam lagi, kolam labuh akan mampu menampung perahu ataupun kapal dengan bobot di atas 30 GT.

Pendangkalan kolam labuh ini juga sering dikeluhkan nelayan setempat, yang membuat perahu mereka kesulitan mencari tempat sandar di dermaga pelabuhan.

Untuk mengatasi ini, tahun lalu dilakukan pengerukan, termasuk dengan mendatangkan bantuan kapal penyedot pasir dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan, yang sayangnya baru beberapa bulan beroperasi sudah rusak.

Selain pengerukan, juga dilakukan perbaikan di ujung pelabuhan yang berbatasan langsung dengan laut, untuk mencegah pasir masuk ke kolam labuh.(GBI)

Pewarta: Pewarta Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015