Denpasar (Antara Bali) - Bali dikunjungi wisatawan mancanegara sebanyak 1,91 juta orang selama Semester I-2015, meningkat 10,84 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 1,72 juta orang.
"Dengan demikian target yang ditetapkan Pemprov Bali sebanyak empat juta orang wisman selama 2015 optimistis dapat tercapai," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan wisatawan yang berlibur ke Bali itu sebagian besar menumpang pesawat yang terbang langsung ke Bandara Ngurah Rai, hanya 44.144 orang yang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.
Kusus kunjungan wisman selama Juni 2015 tercatat 359.702, naik 8,87 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, atau bertambah 21,53 persen dibanding bulan Mei 2015.
Panasunan Siregar menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami peningkatan yang signifikan dan hanya dua negara masyarakatnya berkurang berwisata ke Pulau Dewata.
Kedelapan negara yang masyarakat semakin bergairah berliburan ke Bali terdiri atas Australia yang berada pada peringkat teratas meningkat 8,89 persen dari 446.406 orang selama Semester I-2014 menjadi 486.087 orang pada semester I-2015.
Menyusul Tiongkok yang menempati peringkat kedua bertambah 28,96 persen dari 264.864 orang menjadi 341.559 orang, Jepang berada diurutan ketiga naik 11,98 persen dari 93.090 orang menjadi 104.246 orang.
Wisatawan asal Korea Selatan bertambah 11,34 persen dari 68.172 orang selama semester I-2014 menjadi 75.902 orang pada semester yang sama 2015. Wisatawan Inggris berada pada posisi ketujuh meningkat 21,22 persen dari 56.901 orang menjadi 68.977 orang.
Wisatawan Taiwan meningkat 11,80 persen dari 57.058 orang menjadi 63.791 orang, pelancong asal Amerika Serikat bertambah 15,91 persen dari 54.436 orang menjadi 63.097 orang dan wisatawan India naik 36,98 persen dari 43.444 orang menjadi 59.509 orang.
Panasunan Siregar menambahkan, dua negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali terdiri atas Malaysia turun 9,13 persen dari 109.296 orang selama semester I-2014 menjadi hanya 98.658 orang pada semester yang sama tahun 2015.
Demikian pula wisatawan asal Singapura merosot 18,22 persen dari 92.415 orang menjadi 75.580 orang, ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dengan demikian target yang ditetapkan Pemprov Bali sebanyak empat juta orang wisman selama 2015 optimistis dapat tercapai," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan wisatawan yang berlibur ke Bali itu sebagian besar menumpang pesawat yang terbang langsung ke Bandara Ngurah Rai, hanya 44.144 orang yang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.
Kusus kunjungan wisman selama Juni 2015 tercatat 359.702, naik 8,87 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, atau bertambah 21,53 persen dibanding bulan Mei 2015.
Panasunan Siregar menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami peningkatan yang signifikan dan hanya dua negara masyarakatnya berkurang berwisata ke Pulau Dewata.
Kedelapan negara yang masyarakat semakin bergairah berliburan ke Bali terdiri atas Australia yang berada pada peringkat teratas meningkat 8,89 persen dari 446.406 orang selama Semester I-2014 menjadi 486.087 orang pada semester I-2015.
Menyusul Tiongkok yang menempati peringkat kedua bertambah 28,96 persen dari 264.864 orang menjadi 341.559 orang, Jepang berada diurutan ketiga naik 11,98 persen dari 93.090 orang menjadi 104.246 orang.
Wisatawan asal Korea Selatan bertambah 11,34 persen dari 68.172 orang selama semester I-2014 menjadi 75.902 orang pada semester yang sama 2015. Wisatawan Inggris berada pada posisi ketujuh meningkat 21,22 persen dari 56.901 orang menjadi 68.977 orang.
Wisatawan Taiwan meningkat 11,80 persen dari 57.058 orang menjadi 63.791 orang, pelancong asal Amerika Serikat bertambah 15,91 persen dari 54.436 orang menjadi 63.097 orang dan wisatawan India naik 36,98 persen dari 43.444 orang menjadi 59.509 orang.
Panasunan Siregar menambahkan, dua negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali terdiri atas Malaysia turun 9,13 persen dari 109.296 orang selama semester I-2014 menjadi hanya 98.658 orang pada semester yang sama tahun 2015.
Demikian pula wisatawan asal Singapura merosot 18,22 persen dari 92.415 orang menjadi 75.580 orang, ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015