Makassar (Antara Bali) - Pengurus Pusat Aisiyah bertekad menjadikan perempuan Indonesia berkemajuan sekaligus mengajak seluruh aktivis organisasi kemasyarakat perempuan untuk bergandengan tangan membangun bangsa Indonesia.

Hal itu dikatakan Ketua Umum PP Aisiyah Siti Norjanah Johantini dalam sambutannya pada pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan Muktamar Satu Abad Aisiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin.

Hadir pada pembukaan tersebut Presiden Joko Widodo yang sekaligus membuka muktamar. Juga sejumlah menteri kabinet, para duta besar negara sahabat, pengurus wilayah dan pengurus cabang dari seluruh daerah di Indonesia.

Termasuk pula pengurus dari 16 negara lainnya, antara lain, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Mauritius.

Pada kesempatan tersebut, Siti Norjanah mengajak seluruh rakyat Indonesia, khususnya kaum perempuan untuk bersama-sama membangun bangsa.

Aisiyah adalah Ormas Islam perempuan terbesar di Indonesia yang sudah terbukti bertahan selama satu abad. Aisiyah, kata dia, berkiprah dalam pembangunan masyarakat melalui usaha-usaha di bidang pendidikan, sosial, serta kegiatan kemasyarakatan lainnya. "Aisiyah sudah memiliki lembaga pendidikan lebih dari 20 ribu di seluruh Indonesia, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi yang dikelola secara otonom oleh Aisiyah," katanya.

Menurut Norjanah, melalui Aisiyah perempuan muslim dan perempuan Indonesia dientaskan dan didorong menjadi pelaku kehidupan yakni semangat untuk kemajuan perempuan sebagai gerbang kemajuan bangsa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Riza Harahap

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015