Singaraja (Antara Bali) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Bali Gede Suyasa mengatakan dua menteri Kabinet Kerja RI akan hadir pada pagelaran Buleleng Festival (Bulfest) ke-3 yang akan berlangsung 4 sampai 8 Agustus mendatang.

"Kedua menteri tersebut yakni Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga," kata Gede Suyasa yang juga ketua panitia Bulfest ke-3 saat memimpin rapat persiapan di Gedong Kertya, Sabtu.

Ia menjelasakan, kabar gembira tersebut disampaikan oleh Bupati buleleng Putu Agus Suradnyana saat menyerahkan langsung undangan kepada para menteri di Jakarta Jumat (31/7) kemarin.

"Bupati menyampaikan kedua menteri tersebut sangat tertarik menghadiri pagelaran akbar terbesar di "Bumi Panji Sakti" itu karena ingin mengatahui perkembangan pariwisata di belahan pulau Bali bagian Utara itu.

Lebih lanjut, mantan ketua Bapedda Buleleng ini mengatakan, kedatangan dua menteri tersebut akan menambah semarak pembukaan Bulfest yang tahun ini mengusung tema "Gurnitaning Denbukit" , yang bermakna gemuruh musik di Buleleng.

Ia menambahkan, kegiatan yang baru ketiga kali dilaksanakan itu, akan diselenggarakan di simpang tiga Tugu Singa Ambara Raja, dengan menutup akses jalan di sebagian Jalan Ngurah Rai, Jalan Pahlawan dan di sepanjang Jalan Veteran.

Kegiatan sengaja dipusatkan di sekitar Tugu Singa Ambara Raja, karena tempat itu dianggap memiliki jiwa (taksu) sekaligus menjadi ikon Kabupaten Buleleng.

"Kegiatan ini memiliki manfaat besar untuk pelestarian, pengembangan, promosi budaya, promosi pariwisata dan mendorong prtumbuhan ekonomi, dari manfaat itu masih bisa dimaklumi adanya pengalihan arus lalu lintas itu," ujar Gede Suyasa.

Selain itu, Bulfest dipakai ajang promosi pariwisata Buleleng dengan menampilkan berbagai jenis kesenian dan kreasi generasi muda yang ada di "Bumi Panji Sakti".

"Buleleng Festival pada tahun 2015 ini, akan lebih banyak mengeksplorasi kesenian musik yang tumbuh dan berkembang di Buleleng, baik itu musik tradisional serta musik modern," kata dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Bagus Andi

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015