Semarang (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan kartu "sakti" yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di rumah susun (rusun) di Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Presiden Jokowi bersama rombongan setelah menghadiri upacara Prasetya TNI dan pelantikan perwira TNI dan Polri di Kampus Akademi Kepolisian, Semarang, Kamis, melanjutkan kunjungan kerja ke sebuah rusun di Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara.

Pada kesempatan itu ,Jokowi berdialog dengan masyarakat penghuni rusun dan sekitarnya setelah sebelumnya membagikan kartu-kartu "sakti" tersebut kepada masyarakat sasaran. "Uang ini harus digunakan untuk membeli keperluan sekolah bukan untuk keperluan lain seperti membeli pulsa sebab dana akan dicabut jika ada yang terbukti tidak menggunakan sebagaimana peruntukannya," katanya.

Pesiden juga membagikan dana bantuan perbaikan atap rusun di tiga blok, dengan memanggil penanggung jawab setiap blok, masing-masing menerima Rp75 juta.

Penerima kartu di lingkungan Kelurahan Bandarharjo terdiri atas KKS sebanyak 601, KIP sebanyak 997, dan KIS sebanyak 2671 penerima.

Presiden juga membagikan sejumlah sepeda kepada masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan sederhana yang diajukannya serta sembako yang terdiri atas beras lima kg dan minyak goreng satu liter sebanyak 601 paket.

Selain itu Presiden membagikan bendera Merah Putih kepada 10 warga yang hadir. Masyarakat yang hadir pada acara itu terlihat sangat antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi di wilayah tempat tinggal mereka.

Dalam kunjungan itu Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat di antaranya Menteri Kesehatan Nila Moeloek, MenPan/RB Yuddy Chrisnandy, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ageng Wibowo L.

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015