Denpasar (Antara Bali) - Staccato, salah satu studio musik dan olah vokal di Denpasar, Bali, menggelar kemah teater musik selama enam hari, mulai 20 sampai 26 Juli 2015, melibatkan kalangan pelajar usia 7--15 tahun.

"Kami ingin mengajarkan kepemimpinan, kerja sama tim, dan kepercayaan diri melalui seni olah vokal, seni peran, dan tari," kata Kepala Pengelola Staccato Bali Heni Janawati B Mus M Mus, Senin malam.

Hasil dari latihan para siswa dalam kemah itu, kata dia, ditampilkan dalam sebuah konser kecil bertajuk kreasi siswa, Senin (27/7) malam.

"Mereka membutuhkan latihan penampilan lewat konser mini untuk melatih mental dan kepercayaan diri masing masing anak," katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya menyertakan para orang tua dari para siswa agar dapat mengamati perkembangan anak-anak mereka selama mengikuti kemah musik tersebut.

Dalam kemah yang baru pertama kalinya digelar di Bali itu, pihaknya fokus melakukan penjaringan dan pembinaan terhadap anak anak berbakat yang belum pernah berlatih dan tampil dalam sebuah ajang profesional.

"Kami mendidik anak-anak yang baru pertama kali terjun dalam dunia seni sehingga membutuhkan kerja keras dan kesabaran dalam mendidiknya," katanya.

Meskipun dalam waktu cukup singkat, melalui pertemuan 3 jam dalam sehari, pihaknya dapat menjadikan mereka menjadi anak-anak yang percaya diri dan penuh kreativitas.

Selain melatih bidang seni, pihaknya menekankan kepada para siswa belajar kesetaraan walaupun berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda.

"Ketika mereka bergabung dalam suatu kemah bersama, mereka harus menghormati satu sama lain yang tentunya tetap dalam suasana riang dan penuh keceriaan," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015