Denpasar (Antara Bali) - PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Bali, meminta para nasabah mengikuti program tabungan emas dengan setoran awal yang terjangkau, karena investasi logam mulia ini cukup menguntungkan sehubungan tidak dikenai pajak dan tidak terkena dampak inflasi.

"Setiap nasabah dapat leluasa melakukan investasi emas menggunakan sistem beli titip emas, sedangkan uang yang disetorkan langsung dikonversi dengan emas dan dapat dicetak setelah mencapai berat tertentu," ujar Humas PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Made Mariawan, di Denpasar, Kamis.

Mariawan menjelaskan untuk membuka rekening awal nasabah hanya dikenakan biaya Rp5.000 dan jumlah tabungan emas milik nasabah baru dapat dikonversi apabila mencapai minimal harga emas satu gram.

"Tabungan emas ini sudah diluncurkan sejak minggu kedua Juli 2015, namun peminatnya masih terbatas karena perlu upaya sosialisasi berkelanjutan, padahal program tabungan ini sangat menguntungkan nasabah," kata dia.

Ia mengemukakan, dalam melakukan penawaran program tersebut, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Bali dan memberikan penjelasan terkait keuntungan mengikuti program emas itu.

"Kami berharap dengan diluncurkan program baru ini masyarakat menerimanya dan memilih program tabungan ini sebagai bentuk investasi yang paling dapat dihandalkan untuk memberikan keuntungan besar," ujarnya.

Sebelumnya, PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Bali sudah melakukan sosialisasi di Kabupaten Bangli dan dalam masa promosi itu, Pegadaian memberikan hadiah Rp100 ribu kepada 25.000 penabung pertama yang langsung dimasukkan ke dalam rekening nasabah.

Ia menyatakan, untuk kegiatan sosialisasi di kabupaten/kota lainnya kami lakukan secara bertahap dan terencana agar masyarakat benar benar merasakan keuntungan dari mengikuti program tabungan emas itu.

"Untuk target kedepannya, PT pegadaian akan terus memperkenalkan program ini karena kami optimis masyarakat tertarik bertansaksi dalam tabungan emas ini," ujarnya.(SRW)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015