Denpasar (Antara Bali)- Pentas kesenian tari tradisional yang dibawakan Sanggar Gita Lestari Kabupaten Gianyar pada ajang pesta seni Bali Mandara Mahalango II, berhasil memukau penonton yang memadati panggung angsoka Taman Budaya (Art Center) Denpasar, Rabu malam.

Para penabuh gamelan (musik tradisional Bali) yang sudah berpengalaman pentas di dalam dan luar negeri dengan profesionalisme tingkat tinggi dan gayanya yang khas, mampu membuat penonton terkesima menyaksikan harmoni antara gamelan dengan setiap gerakan tari yang sarat dengan makna dan nilai nilai tradisi.

Sanggar Gita Lestari menampilkan tabuh lelambatan yang sangat memukau penontong, demikian juga saat para penari menampilkan tari -tarian klasik seperti Trunajaya Kembar, Legong Calonarang, Tari Nelayan dan Tari Wiranata, para penonton menyaksikan keindahan gerak seni tari yang bernyawa.

Pementasan melibatkan 55 seniman yang terdiri atas 40 seniman tabuh dan 15 seniman tari dengan persiapan yang sangat matang," Kata ketua sanggar AA Gde Putrayasa,SH.

Ia menuturkan ketika Sanggar Gita Lestari diberi kepercayaan sebagai duta Kabupaten Gianyar untuk menampilkan tari tradisi di ajang pesta seni Bali Mandara Mahalango, kami berupaya maksimal mempersiapkan diri agar mampu memberikan penampilan terbaik kepada masyarakat penonton.

Menurut dia, Sanggar Gita Lestari sudah pernah empat kali tampil di Korea Selatan sejak 2000 sampai 2004 dengan membawa 25 seniman tabuh dan penari yang ternyata mampu memukau masyarakat Korea Selatan yang terkenal memiliki jiwa dan selera tinggi dalam berkesenian.

Selain di Korea, kami juga pernah pentas di India pada 2006 mewakili Gianyar dan pada 2011 kami tampil di Singapura diundang untuk mengisi acara pertunjukan kesenian. Dalam penampilan di kedua negara tetangga ini, kami merasakan kebanggan tersendiri karena penonton ternyata sangat antusias menikmati kesenian Bali.

"Pada tahun lalu ditunjuk Dirjen Kebudayaan untuk mengikuti Festival Kesenian Klasik dan semua pengalaman tampil di dalam dan luar negeri menjadikan kami terus berupaya memperbaiki diri untuk selalu bisa tampil terbaik pada setiap pertunjukan,." demikian Putrayasa. (WDY)

Pewarta: Pewarta : I Gusti Nym Adi Purnama Putra

Editor : Adi Purnama Putra


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015