Tabanan (Antara Bali) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tabanan, terus meningkatkan disiplin atletnya menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XII, di Kabupaten Buleleng 13-19 September 2015.
"Kami bekerja sama dengan Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) Tabanan untuk melakukan latihan bersama agar para atlet dapat menunjukkan kekompakan dan penampilan terbaiknya," kata Binpres KONI Tabanan, I Gusti Bagus Arya Candra Palasara, saat dihubungi di Denpasar, Selasa.
Ia menuturkan, pelatihan dilakukan rutin setiap seminggu sekali hingga akhir Agustus terutama pada hari libur yang melibatkan seluruh atlet dari 25 cabang olahraga dan satu cabang eksebisi yang disiapkan kontingen Tabanan.
Bagus Arya mengharapkan program pelatihan yang digelar bersama Rindam itu sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan, sebelum turun berlaga di ajang Porprov Bali.
Menurut dia, para atlet dimasing-masing cabang olahraga yang diikuti kontingen Tabanan tidak diharuskan untuk melakukan uji coba keluar daerah karena dengan cara memantapkan teknik, disiplin dan berlatih untuk menumbuhkan mental bertanding mereka sudah lebih cukup.
"Memang dengan melakukan uji coba ke luar daerah cukup baik, namun kami tidak mengharuskan para atlet dimasing-masing cabang olahraga melakukan itu karena keterbatasan anggaran dana," ujarnya.
Ia menambahkan dari 25 cabang olahraga yang diikuti kontingen Tabanan, baru empat cabang yang sudah mengajukan bantuan dana untuk melakukan uji coba ke luar daerah yakni Bola Voli, Pencak Silat, Tinju dan Tarung Derajat.
Sementara itu, beberapa cabang olahraga lainnya menunggu perkembangan dari tim monitoring evaluasi (monev). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami bekerja sama dengan Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) Tabanan untuk melakukan latihan bersama agar para atlet dapat menunjukkan kekompakan dan penampilan terbaiknya," kata Binpres KONI Tabanan, I Gusti Bagus Arya Candra Palasara, saat dihubungi di Denpasar, Selasa.
Ia menuturkan, pelatihan dilakukan rutin setiap seminggu sekali hingga akhir Agustus terutama pada hari libur yang melibatkan seluruh atlet dari 25 cabang olahraga dan satu cabang eksebisi yang disiapkan kontingen Tabanan.
Bagus Arya mengharapkan program pelatihan yang digelar bersama Rindam itu sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan, sebelum turun berlaga di ajang Porprov Bali.
Menurut dia, para atlet dimasing-masing cabang olahraga yang diikuti kontingen Tabanan tidak diharuskan untuk melakukan uji coba keluar daerah karena dengan cara memantapkan teknik, disiplin dan berlatih untuk menumbuhkan mental bertanding mereka sudah lebih cukup.
"Memang dengan melakukan uji coba ke luar daerah cukup baik, namun kami tidak mengharuskan para atlet dimasing-masing cabang olahraga melakukan itu karena keterbatasan anggaran dana," ujarnya.
Ia menambahkan dari 25 cabang olahraga yang diikuti kontingen Tabanan, baru empat cabang yang sudah mengajukan bantuan dana untuk melakukan uji coba ke luar daerah yakni Bola Voli, Pencak Silat, Tinju dan Tarung Derajat.
Sementara itu, beberapa cabang olahraga lainnya menunggu perkembangan dari tim monitoring evaluasi (monev). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015