Kuta (Antara) - Puncak arus balik di Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem yang melayani penyeberangan Bali-Lombok diprediksi terjadi pada Senin malam atau pada H+2 Lebaran.

"Puncak arus balik kami prediksi malam ini (Senin) sampai Selasa (21/7) malam karena hari Rabu (22/7) kegiatan perkantoran sudah dimulai," kata Manajer Operasional PT ASDP Padangbai, Arsil Usman ditemui di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Kabupaten Badung, Senin.

Menurut dia, diperkirakan akan terjadi lonjakan sekitar dua hingga tiga persen jumlah arus balik dari para pemudik dari Nusa Tenggara Barat itu melalui jalur laut dari data puncak arus balik tahun sebelumnya.

Arsil lebih lanjut menjelaskan bahwa data arus balik tahun sebelumnya pada puncak yang terjadi pada H+3 tercatat sebanyak 5.370 orang penumpang, kendaraan roda dua (1.876) dan kendaraan pribadi seperti mobil (700).

Jumlah peningkatan yang tidak signifikan itu, lanjut dia, masih sama dengan jumlah tahun sebelumnya, mengingat musim libur Lebaran tahun ini lebih pendek dibandingkan musim libur sekolah yang masih panjang hingga 27 Juli 2015.

Selain itu, hingga H+7 Lebaran, masyarakat di Pulau Lombok menggelar tradisi Lebaran Tupat sehingga tidak terjadi peningkatan yang signifikan terkait arus balik.

Untuk mengantisipasi pelayanan pada arus mudik, di Pelabuhan Padangbai sendiri disiapkan loket tiket bagi penmpang pejalan kaki sebanyak dua unit, sepeda motor (2) dan kendaraan pribadi (1).

PT ASDP Padangbai sendiri menyiagakan 31 unit armada kapal roro. Dari jumlah itu 12 unit dioperasionalkan untuk penyeberangan harian dan 16 unit lain dioperasionalkan saat musim puncak.(DWA)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015