Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 2.282 pemudik berangkat dari Terminal Ubung, Kota Denpasar, Bali, hingga Kamis menuju ke berbagai daerah di Jawa, Sumatera, dan Nusa Tenggara Barat.

"Jumlahnya menurun sebanyak 489 pemudik atau sekitar 17,65 persen dari hari sebelumnya (H-3) yang mencapai 2.771 pemudik," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra.

Ia menjelaskan, keberangkatan pemudik dua hari menjelang hari Lebaran menggunakan sekitar 82 bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).

"Jumlah bus juga mengalami penurunan dari hari sebelumnya (H-3) Lebaran yang mencapai 87 bus AKAP berbagai jurusan di Jawa dan Sumatera," imbuhnya.

Meski demikian, Eka Putra mengatakan, secara umum, jumlah keberangkatan pemudik tahun ini mengalami kenaikan dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pemudik yang berangkat dari terminal paling padat di Bali itu antara H-7 hingga H-2 Lebaran telah mencapai 16.446 orang atau mengalami kenaikan sebanyak 743 orang atau sekitar 1,05 persen dari periode yang sama tahun lalu sekitar 15.661 orang.

Ia menjelaskan, kenaikan disebabkan banyak pemudik yang beralih ke angkutan darat akibat sistem buka tutup Bandara I Gusti Ngurah Rai beberapa waktu lalu.

Eka Putra menambahkan, keberangkatan penumpang tahun ini didominasi bus tujuan Jawa Timur seperti Jember, Banyuwangi, Malang dan beberapa daerah lainnya. "Tetap didominasi bus tujuan Jawa seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Pihaknya tetap mengingatkan kepada penumpang mudik lebaran agar tetap waspada dan berhati-hati serta tidak mengenakan perhiasaan berlebihan sehingga tidak memancing tindakan kriminal.

Ia menambahkan, selama masa mudik, Terminal Ubung membuka posko Lebaran yang menyediakan informasi serta layanan kesehatan bagi calon pemudik. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Bagus Andi

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015