Denpasar (Antara Bali) - Terminal Ubung, Denpasar, Bali menyiagakan 150 bus angkutan antarkota antarprovinsi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada H-3 Lebaran 2015.

"Rata-rata dalam sehari bus yang berangkat antara 70 sampai 90 bus, sehingga bus yang tersisa dipakai sebagai cadangan seandainya ada lonjakan mendadak," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung Anak Agung Eka Putra di Denpasar, Selasa.

Ia menjelaskan, penambahan jumlah bus yang cukup signifikan itu juga untuk mengantisipasi peralihan penumpang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Kita tetap mengantisipasi lonjakan penumpang dari bandara satu satunya di Bali itu, terlebih saat ini, banyak penumpang transportasi udara beralih ke transportasi darat akibat Gunung Raung di Jawa Timur berstatus siaga," kata dia.

Eka Putra menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Organda Bali menambah jumlah armada untuk masing-masing angkutan antarprovinsi.

"Jika lonjakan penumpang kembali mengalami peningkatan, Organda sudah menyiapkan armada bus pariwisata guna mengatasi kekurangan armada yang ada," ujar dia.

Ia menambahkan, keberangkatan penumpang tahun ini didominasi bus tujuan Jawa Timur seperti Jember, Banyuwangi, Malang dan beberapa daerah lainnya. "Tetap didominasi bus tujuan Jawa seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Selain itu, Eka Putra tetap mengingatkan kepada penumpang yang akan mudik lebaran agar tetap waspada dan berhati-hati serta tidak mengenakan perhiasaan berlebihan sehingga tidak memancing tindakan kriminal.

Ia menambahkan, selama masa Mudik Idul Fitri, Terminal Ubung membuka posko Lebaran yang menyediakan informasi serta layanan kesehatan bagi calon pemudik.

"Kami harapkan para pemudik menggunakan fasilitas yang kami sediakan tersebut agar demi kenyamanan dan keamanan dari pemudik itu sendiri" katanya. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015