Kupang, NTT (Antara Bali) - Wakil Presiden, Jusuf Kalla,
mengatakan, suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) tahun depan akan
diturunkan menjadi sembilan persen agar mempermudah usaha kecil.
"KUR tahun ini kita turunkan 12 persen, tahun depan sembilan persen. Apapun risikonya kita lakukan," kata Kalla, di Kupang, NTT, Minggu.
Bersama Ibu Mufidah Kalla, dia berada di Kupang menghadiri puncak peringatan ke-68 Hari Koperasi Nasional, dengan tuan rumah Gubernur NTT, Frans Lebu Raya.
Rombongan juga terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian, Saleh Husin, Menteri Perencanaan Pembangunan/Ka Bappenas, Andrinof Chaniago, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia, Nurdin Halid, Ketua DPR, Setya Novanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"KUR tahun ini kita turunkan 12 persen, tahun depan sembilan persen. Apapun risikonya kita lakukan," kata Kalla, di Kupang, NTT, Minggu.
Bersama Ibu Mufidah Kalla, dia berada di Kupang menghadiri puncak peringatan ke-68 Hari Koperasi Nasional, dengan tuan rumah Gubernur NTT, Frans Lebu Raya.
Rombongan juga terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian, Saleh Husin, Menteri Perencanaan Pembangunan/Ka Bappenas, Andrinof Chaniago, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia, Nurdin Halid, Ketua DPR, Setya Novanto.
Novanto juga memiliki Novanto Centre di Kupang, yang telah berdiri sejak bertahun lalu.
Kalla mengatakan, KUR tahun ini diturunkan dari 22 persen menjadi 12 persen. Apapun untuk usaha kecil menurut dia, harus dibantu subsidi, tidak boleh kredit korporasi lebih rendah bunganya dari usaha kecil. "Pokoknya berapapun subsidinya kita berikan," kata dia. (WDY)
Kalla mengatakan, KUR tahun ini diturunkan dari 22 persen menjadi 12 persen. Apapun untuk usaha kecil menurut dia, harus dibantu subsidi, tidak boleh kredit korporasi lebih rendah bunganya dari usaha kecil. "Pokoknya berapapun subsidinya kita berikan," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015