Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali melaksanakan program bedah rumah untuk membantu masyarakat miskin di daerah itu mendapat apresiasi masyarakat setempat dan pola yang digulirkan itu mulai ditiru daerah lainnya.
"Program kreatif itu mulai dilirik sebagai model program serupa bagi daerah lain di Bali maupun di luar Bali," kata Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya ketika menyerahkan secara simbolis bantuan bedah warung di Banjar Perean Kauh, Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Jumat.
Ia mengaku mendapat informasi di Provinsi Bali, program bedah warung sudah menjadi model yang meniru pola yang selama ini diterapkan Pemkab Tabanan.
"Kami patut bangga program kreatif dan inovatif yang dirintisnya menjadi inspirasi bagi daerah lainnya," ujar Sanjaya.
Ia menekankan agar program kreatif itu dapat lebih dikembangkan, terutama untuk menyiasati keterbatasan anggaran daerah yang sampai sejauh ini masih terbatas jumlahnya.
"Program tersebut digagas sejak awal dengan mempertimbangkan azas manfaatnya. Begitu juga program inovatif atau program gerbang lainnya, sehingga setiap tahun jumlahnya meningkat," ujar Wabup I Komang Gede Sanjaya.
Sebelumnya, Perbekel Perean I Nyoman Sunantara mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Tabanan yang telah menggulirkan program bedah warung.
"Begitu juga dengan program pengembangan ekonomi mikro lainnya lewat bedah rumah serta program partisipatif yang kini dirasakan manfaatkan oleh masyarakat," ujar Sunantara.
Peresmian bantuan bedah rumah tersebut dilakukan di Warung milik I Ketut Sandia. Dalam kesempatan itu ada 34 orang yang menerima bantuan bedah warung lainnya di seluruh Kabupaten Tabanan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Program kreatif itu mulai dilirik sebagai model program serupa bagi daerah lain di Bali maupun di luar Bali," kata Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya ketika menyerahkan secara simbolis bantuan bedah warung di Banjar Perean Kauh, Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Jumat.
Ia mengaku mendapat informasi di Provinsi Bali, program bedah warung sudah menjadi model yang meniru pola yang selama ini diterapkan Pemkab Tabanan.
"Kami patut bangga program kreatif dan inovatif yang dirintisnya menjadi inspirasi bagi daerah lainnya," ujar Sanjaya.
Ia menekankan agar program kreatif itu dapat lebih dikembangkan, terutama untuk menyiasati keterbatasan anggaran daerah yang sampai sejauh ini masih terbatas jumlahnya.
"Program tersebut digagas sejak awal dengan mempertimbangkan azas manfaatnya. Begitu juga program inovatif atau program gerbang lainnya, sehingga setiap tahun jumlahnya meningkat," ujar Wabup I Komang Gede Sanjaya.
Sebelumnya, Perbekel Perean I Nyoman Sunantara mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Tabanan yang telah menggulirkan program bedah warung.
"Begitu juga dengan program pengembangan ekonomi mikro lainnya lewat bedah rumah serta program partisipatif yang kini dirasakan manfaatkan oleh masyarakat," ujar Sunantara.
Peresmian bantuan bedah rumah tersebut dilakukan di Warung milik I Ketut Sandia. Dalam kesempatan itu ada 34 orang yang menerima bantuan bedah warung lainnya di seluruh Kabupaten Tabanan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015