Kuta, Bali (Antara Bali) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membatalkan 48 penerbangan dari Denpasar, Bali, setelah Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup sementara sebagai dampak erupsi Gunung Raung di Jawa Timur.

"Seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bali dibatalkan karena peristiwa alam ini," kata General Manajer Garuda Indonesia Kantor Cabang Denpasar, Bali, Syamsudin ditemui saat memberikan keterangan persnya di Kantor Angkasa Pura di bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat.

Menurut dia, dari 48 jadwal penerbangan itu, 11 di antaranya merupakan rute internasional yang menuju sejumlah kota di antaranya Sydney, Melbourne, Jepang dan Kuala Lumpur dan Singapura. Sedangkan sisanya merupakan rute domestik yang melayani beberapa kota di Tanah Air sebagian besar menuju Jakarta.

Sementara terkait penanganan calon penumpang, pihaknya telah memberikan pemberitahuan melalui surat elektronik, telepon maupun pesan singkat melalui komunitas Garuda Indonesia (Garuda Miles).

Namun bagi penumpang yang telah berada di bandara, pihaknya memberikan bantuan berupa logistik dan penginapan yang telah disiapkan oleh pihak maskapai nasional itu. Sementara itu terkait pengembalian uang tiket, pihaknya akan memberikan kemudahan kepada calon penumpang yang tidak jadi berangkat karena penutupan operasional bandara itu.

Pihaknya menyarankan kepada calon penumpang yang gagal berangkat untuk menjadwal ulang perjalanannya dan tidak dikenakan biaya. "Untuk biaya pembayarannya kami bebaskan. Jika penumpang ingin mengembalikan tiketnya, kami akan kembalikan tiket penuh, tanpa biaya," ucapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015