Denpasar (Antara Bali) - Umat muslim di Kepaon, Denpasar Selatan, Bali menggelar ritual "Megibung" yakni makan bersama dalam satu tempat sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Masa Esa setiap bulan suci Ramadhan.

"Tradisi Megibung dilakukan umat muslim di Kepaon Denpasar sekali dalam setahun pada bulan puasa," Kata Abdul Rajak, pengurus takbir Masjid Almuhajiri, Kepaon , Denpasar, Rabu.

Abdul mengatakan, tradisi yang diwarisi secara turun temurun diselenggarakan sebagai wujud syukur atas karunia Tuhan.

"Tradisi megibung ini dilakukan umat jemaah masjid Almuhajirin, Kepaon, Denpasar, setelah jemaah menyelesaikan sholat Isya," ujarnya.

Usai melaksanakan sholat, puluhan warga berbondong-bondong ke masjid untuk membawa berbagai menu makanan yang hendak dihidangkan untuk berbuka puasa.

"Makanan yang dibawa para jemaah berupa, nasi, lauk pauk, kolak dan air putih," tambahnya.

Untuk tradisi megibung ini, setiap 4-6 jemaah membuat lingkaran di sekeliling makanan yang telah di sajikan.

Para jemaah yang tadi berkumpul lantas secara bersama-sama menyantap makanan yang telah disajikan sampai habis.

Burhan, yang juga warga Kampung Kepaon, Denpasar mengatakan, setiap tahunnya pada bulan puasa, dirinya selalu mengikuti tradisi megibung.

"Rasanya puasa dan bahagian makan bersama-sama dengan para sesama jemaah, pada bulan puasanya ini. Dengan menjalankan tradisi megibung ini, kami juga senang bisa melestarikan budaya hingga sekarang,"ungkap Burhan.

Umat muslim Kampung kepaon Denpasar telah mewarisi tradisi megibung sejak tahun 1362 silam. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015