Denpasar (Antara Bali) - Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, menemukan adanya luka akibat kekerasan benda tumpul pada tubuh jenazah bayi laki-laki yang ditemukan di Sungai, Jalan Buluh Indah, Denpasar, Bali.

"Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka memar pada bagian dada akibat kekerasan benda tumpul," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, saat dihubungi di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan kondisi jenazah bayi malang tersebut juga ditemukan tali pusat yang sudah dalam keadaan terpisah dari ari-arinya.

Alit menerangkan jenazah korban diperkirakan meninggal dua hingga tiga hari sebelum dilakukan pemeriksaan.

"Dilihat dari kondisi jenazah, bayi tersebut belum sempat mendapatkan perawatan," ujarnya.

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan diketahui umur bayi yang dibuang tersebut sudah cukup bulan atau `mature` untuk dilahirkan.

Ciri-ciri jenazah korban memiliki panjang badan 54 centimeter dengan berat badan 2.500 gram. "Umur kehamilan bayi itu diperkirakan 10 hingga 11 bulan, artinya bayi sudah dapat hidup diluar rahim ibunya," ujarnya.

Ia menambahkan belum ada permintaan otopsi dari kepolisian terhadap jenazah bayi malang itu. "Kemungkinan besok (1/7) akan dilakukan otopsi," ujar Alit.(SRW)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015