Denpasar (Antara Bali) - Jenazah pria asal Sumbawa Barat, Andreas Protololo (25) yang ditemukan tewas di saluran pembuangan limbah, pabrik kawasan Pelabuhan Benoa, Jimbaran, Bali diotopsi di Instalasi Kamar Jenazah (IKJ) RSUP Sanglah Denpasar, Rabu.

"Dari hasil otopsi ditemukan luka lebam pada tubuh jenazah," kata Kepala Bagian SMF Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar.

Ida menerangkan bahwa korban diperkirakan tewas 12 hingga 24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan di IKJ rumah sakit setempat.
Selain itu, pihaknya menemukan adanya luka-luka pada wajah, dan kekerasan benda tumpul pada punggung korban.

Ia juga menemukan adanya tanda kekerasan pada bagian kepala yang menyebabkan otak jenazah sembab.

"Kekerasan pada kepala inilah yang menjadi sebab korban meninggal," ujarnya.

Pihaknya menemukan adanya patah tulang iga akibat benturan benda tumpul dan luka pada punggung korban.

Hingga saat ini jenazah masih dititipkan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015