Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali menggelar Festival Budaya Pertanian (FBP) sebagai upaya memaksimalkan pengelolaan ekonomi daerah di perdesaan.

"FBP yang digelar secara berkesinambungan setiap tahun itu dilaksanakan di kawasan Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang selama empat hari,4-7 Juli 2015," kata kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Badung, A.A Gede Raka Yuda di Mangupura, Selasa.

Ia mengatakan, festival tersebut menampilkan hasil panen petani yang dirangkaikan dengan pesta rakyat, kuliner khas Bali, aneka lomba serta hiburan rakyat sebagai bentuk komitmen pemkab dalam melakukan inovasi dan wujud kongkrit mengelola potensi ekonomi daerah.

"Dengan kosisten dan berkelanjutnya Festival Budaya Pertanian, masyarakat Badung khususnya wilayah utara menjadi lebih produktif mengelola lahan pertanian yang dimilikinya. Dan melalui kegiatan ini pula petani dapat menjalin relasi kepada industri pariwisata dalam memasarkan hasil pertaniannya," ujar A.A Gede Raka Yuda.

Ia menambahkan, pemerintah kabupaten Badung tidak akan melepas para petani dalam mengelola dan memasarkan produknya. Pemerintah Badung melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan selalu mendampingi para petani dalam mengelola dan memasarkan hasil pertanian.

Raka Yuda menjelaskan, FBP yang secara konsisten digelar tidak terlepas dari partisipasi masyarakat baik dibidang pertanian, pariwisata, perbankan dan swasta.

Ia mengharapkan agar sinergi yang baik ini terus terjalin dimasa mendatang. "Dukungan masyarakat sangat penting untuk kemajuan pembangunan yang berkelanjutan di kabupaten Badung," ujarnya. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015