Batam (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan kartu sakti kepada 33 perwakilan penerima kartu tersebut di Kabupaten Batam Kepulauan Riau (Kepri), Minggu.
"Belajar sungguh-sungguh di rumah paling tidak tiga jam sehari," pesan Presiden Jokowi ketika membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Pantai Sambau Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa Kabupaten Batam.
Tampak hadir dalam kegiatan itu Mensos Kofifah Indar Parawansa, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Menperin Saleh Husin, Gubernur Kepri Muhammad Sani, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Sementara itu Menko PMK Puan Maharani mengatakan kartu yang dibagikan di Kabupaten Batam terdiri atas Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk 379 KK, KIP untuk 496 siswa, Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk 1.491 orang dan kartu asistensi untuk penyandang diasbilitas berat sebanyak 21 orang.
"Dana KIP pada akhir bulan ini bisa diambil untuk SD Rp450.000, SMP Rp750.000 dan SMA atau SMK Rp1 juta untuk setahun," kata Puan.
Sebelumnya Presiden Jokowi ketika membagikan kartu sakti di Pangkalpinang meminta agar jika ada keluhan, pemilik kartu menyampaikan langsung ke Presiden Jokowi melalui SMS.
"Ada nomor SMS yang sudah dikenal 08122600960," kata Presiden.
Presiden juga menyebutkan selama tahun 2015 akan didistribusikan 86 juta lebih KIS, 20,5 juta KIP dan 16 juta KKS di seluruh Indonesia.
"Dananya berasal dari subsidi BBM yang dialihkan ke situ. Dana dari subsidi BBM itu juga digunakan antara lain untuk pemberdayaan nelayan, perbaikan sarana irigasi dan jalan," kata Presiden. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Belajar sungguh-sungguh di rumah paling tidak tiga jam sehari," pesan Presiden Jokowi ketika membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Pantai Sambau Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa Kabupaten Batam.
Tampak hadir dalam kegiatan itu Mensos Kofifah Indar Parawansa, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Menperin Saleh Husin, Gubernur Kepri Muhammad Sani, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Sementara itu Menko PMK Puan Maharani mengatakan kartu yang dibagikan di Kabupaten Batam terdiri atas Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk 379 KK, KIP untuk 496 siswa, Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk 1.491 orang dan kartu asistensi untuk penyandang diasbilitas berat sebanyak 21 orang.
"Dana KIP pada akhir bulan ini bisa diambil untuk SD Rp450.000, SMP Rp750.000 dan SMA atau SMK Rp1 juta untuk setahun," kata Puan.
Sebelumnya Presiden Jokowi ketika membagikan kartu sakti di Pangkalpinang meminta agar jika ada keluhan, pemilik kartu menyampaikan langsung ke Presiden Jokowi melalui SMS.
"Ada nomor SMS yang sudah dikenal 08122600960," kata Presiden.
Presiden juga menyebutkan selama tahun 2015 akan didistribusikan 86 juta lebih KIS, 20,5 juta KIP dan 16 juta KKS di seluruh Indonesia.
"Dananya berasal dari subsidi BBM yang dialihkan ke situ. Dana dari subsidi BBM itu juga digunakan antara lain untuk pemberdayaan nelayan, perbaikan sarana irigasi dan jalan," kata Presiden. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015