Denpasar (Antara Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk melaporkan sejumlah perkembangan proyek di Pulau Nusa Penida yang terletak di tenggara Pulau Bali itu.
"Untuk rencana pembangunan RS Pratama di Nusa Penida, Klungkung, yang direncanakan mulai tahun ini, namun masih terkendala dana dari pemerintah pusat belum turun. Hal ini membuat kami belum berani untuk melaksanakan pengerjaannya," kata Suwirta, di Denpasar, Kamis.
Suwirta mengemukakan, persiapan telah dilaksanakan namun belum dilaksanakan proses tender. Ia mengkhawatirkan pengerjaannya tidak selesai tepat waktu mengingat tahun 2015 telah memasuki pertengahan tahun.
Selain itu, bupati asal Nusa Penida itu juga menyampaikan perkembangan sumber mata air Guyangan yang saat ini telah mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat di Nusa Penida dan juga pengerjaan jalan lingkar yang sampai saat ini sudah berjalan.
Menanggapi pemaparan tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan bahwa dirinya sangat menaruh perhatian kepada Nusa Penida.
"Saya sangat menaruh perhatian dengan Nusa Penida, ke depannya saya menginginkan di sana tidak ada lagi kekurangan seperti air, listrik dan jalan sehingga mampu untuk menanggulangi kemiskinan di sana," ujarnya.
Pastika pun mengingatkan walaupun daerah Nusa Penida diprioritaskan, namun jangan sampai membuat masyarakat di sana menjadi manja sehingga membuat mereka hanya tergantung dengan pemerintah dan tidak mau berusaha sendiri.
Terkait permasalahan proyek di sana, dia menyarankan agar permasalahan seperti rumah sakit Pratama yang saat ini pengerjaannya masih bermasalah, agar dikoordinasikan kembali dan kalau bisa dikerjakan secara bertahap agar tidak menyalahi aturan.
Demikian juga penyelesaiannya dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan.
"Minimal fisiknya dululah supaya masyarakat di sana tidak kecewa karena disana sama sekali belum ada rumah sakit," kata Pastika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Untuk rencana pembangunan RS Pratama di Nusa Penida, Klungkung, yang direncanakan mulai tahun ini, namun masih terkendala dana dari pemerintah pusat belum turun. Hal ini membuat kami belum berani untuk melaksanakan pengerjaannya," kata Suwirta, di Denpasar, Kamis.
Suwirta mengemukakan, persiapan telah dilaksanakan namun belum dilaksanakan proses tender. Ia mengkhawatirkan pengerjaannya tidak selesai tepat waktu mengingat tahun 2015 telah memasuki pertengahan tahun.
Selain itu, bupati asal Nusa Penida itu juga menyampaikan perkembangan sumber mata air Guyangan yang saat ini telah mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat di Nusa Penida dan juga pengerjaan jalan lingkar yang sampai saat ini sudah berjalan.
Menanggapi pemaparan tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan bahwa dirinya sangat menaruh perhatian kepada Nusa Penida.
"Saya sangat menaruh perhatian dengan Nusa Penida, ke depannya saya menginginkan di sana tidak ada lagi kekurangan seperti air, listrik dan jalan sehingga mampu untuk menanggulangi kemiskinan di sana," ujarnya.
Pastika pun mengingatkan walaupun daerah Nusa Penida diprioritaskan, namun jangan sampai membuat masyarakat di sana menjadi manja sehingga membuat mereka hanya tergantung dengan pemerintah dan tidak mau berusaha sendiri.
Terkait permasalahan proyek di sana, dia menyarankan agar permasalahan seperti rumah sakit Pratama yang saat ini pengerjaannya masih bermasalah, agar dikoordinasikan kembali dan kalau bisa dikerjakan secara bertahap agar tidak menyalahi aturan.
Demikian juga penyelesaiannya dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan.
"Minimal fisiknya dululah supaya masyarakat di sana tidak kecewa karena disana sama sekali belum ada rumah sakit," kata Pastika. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015