Negara (Antara Bali) - Kawasan wisata di Teluk Gilimanuk, Kabupaten Jembrana mulai ditata, dengan menambah warung kuliner serta taman.

"Kami bertanggungjawab untuk penambahan warung kuliner, sementara untuk taman menjadi wewenang Kantor Lingkungan Hidup, Pertamanan Dan Kebersihan," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata Dan Budaya Jembrana Nyoman Parmita, di Negara, Minggu.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Pertamanan Dan Kebersihan Jembrana Wayan Darwin saat dikonfirmasi mengatakan, penataan taman akan dilakukan di sekitar patung Dewa Siwa dengan bantuan anggaran dari pemerintah pusat.

Menurutnya, pemerintah pusat lewat Pemerintah Provinsi Bali mengalokasikan dana dari APBN sebesar Rp2,4 miliar untuk penataan wilayah Gilimanuk.

"Proyek penataan taman di sekitar patung Dewa Siwa akan dimulai bulan ini. Itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat," katanya.

Pantauan di Teluk Gilimanuk, belum terlihat persiapan untuk penataan taman di bawah patung Dewa Siwa, yang menjulang tinggi sehingga bisa dilihat dari kapal yang hendak sandar di Pelabuhan Gilimanuk.

Sementara di bagian teluk yang sebelumnya sudah ada beberapa warung kuliner, pengerjaan tambahan warung yang baru sudah dimulai, bahkan dindingnya sudah berdiri.

Beberapa waktu lalu Parmita mengatakan, Teluk Gilimanuk hingga Pantai Karangsewu yang wilayahnya berdekatan, akan dikembangkan sebagai objek wisata unggulan Kabupaten Jembrana.

Dari perencanaan yang dilakukan, ia mengungkapkan, akan dibangun jembatan yang menghubungan dua objek wisata tersebut, dengan melewati hutan bakau.

"Tapi jembatan penghubung serta sarana lainnya kami bangun bertahap. Sekarang konsentrasi dulu di Teluk Gilimanuk," katanya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015