Denpasar (Antara Bali) - Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Nusantara Jakarta, Prof. Dr. Ir. I Made Kartika Dhiputra, Dipl.-Ing memaparkan tentang visi pendidikan Agama Hindu pada acara pertemuan tokoh Hindu sedunia (WHWM) di Taman Budaya Denpasar, Bali, Rabu.

"Pendidik kuno mengajarkan bertapa dan meditasi untuk mengatasi masalah pikiran dan jiwa, para pendeta (rsi) Hindu yakin dan percaya bahwa umat manusia itu bersaudara dan dunia serta alam adalah teman yang baik, karena itu, sistem pendidikan yang diajarkan sejalan dengan visi tersebut," kata Prof. Dr. Ir. I Made Kartika Dhiputra, Dipl.-Ing dihadapan tokoh-tokoh Hindu dunia.

Ia mengatakan, visi pendidikan Hindu mengajarkan berharmoni dengan diri sendiri, dengan sesama, dan lingkungan, sementara pendidikan modern berlandaskan pada visi yang berbeda, konflik dengan diri sendiri, dengan sesama, dan lingkungan, mengajarkan manusia untuk berkompetisi dan berkonflik.

"Tak mengherankan kalau kita saksikan begitu banyaknya bibit konflik dan eksploitasi, kita sekarang ini sedang menikmati polusi, keresahan, kriminal, narkoba dan kerusakan perilaku lainnya," imbuhnya.

Ia melanjutkan, semangat ingin tahu dan rasa hormat semakin menghilang dari pusat-pusat studi modern dimana beberapa kalangan pelajar masih memiliki semangat belajar, namun prestasinya hanya sebatas intelek saja, fikiran terdalamnya masih tetap tertinggal.

"Di Amerika mesin-mesin sudah menggantikan pikiran manusia dan komputer menggantikan guru, lebih cenderung meneliti bukan mengajar didukung oleh Perusahaan besar dan pemerintah dimana pelajar hanya mengejar pengetahuan tanpa adanya budaya kemanusiaan," katanya.

I Made Kartika Dhiputra mengatakan, prinsip-prinsip pendidikan Hindu kuno dan visi yang mendukung dasar permasalahn tersebut dan tidak bisa diragukan lagi semua itu memberikan jalan terang bagi masalah pendidikan dewasa ini.

"Kita yakin bila kita lestarikan prinsip-prinsip ini dan menerapkannya dalam perencanaan pendidikan kita, maka kita punya standar pedoman. Walaupun sedikit saja dari dasar-dasar ini diterapkan maka akan bisa meningkatkan standar pendidikan kita serta memperbaiki kualitas hidup kita," demikian I Made Kartika Dhiputra. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015