Solo (Antara Bali) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung pilihan Presiden Joko Widodo dalam penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jend Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI.

Dalam pesan singkatnya kepada Antara di Solo, Rabu, Tjahjo mengatakan penunjukan pimpinan tertinggi AD tersebut dapat membawa manfaat di aspek strategis dan taktis.

"Dari aspek strategis, beliau akan menunjang wawasan kemaritiman yang akan didukung dengan dibentuknya tiga komando pertahanan, yaitu barat, tengah dan timur, seperti rencana Panglima TNI Jenderal Moeldoko," kata Tjahjo.

Sementara itu, dari aspek taktis Gatot diharapkan dapat melancarkan pembentukan komando wilayah pertahanan yang ide tersebut muncul dari AD. "Dari aspek taktis justru itu untuk memuluskan komando wilayah pertahanan yang idenya dari AD, sehingga ada kesinambungan antara gagasan dan pelaksanaannya," lanjutnya.

Dengan penunjukan Gatot tersebut diharapkan dapat terjalin hubungan baik dengan KSAU, KSAL serta Kepala Polri.

"Hubungan Jendral Gatot dengan Kepala Staf dari Matra TNI AU dan AL serta Kapolri juga sangat dekat, sehingga akan membangun sinergitas yang semakin baik dan kompak dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dengan program pembangunan Nawacita-nya," ujar Tjahjo.

Sebelumnya, pihak Istana membenarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia. (WDY)

Pewarta: Oleh Fransiska Ninditya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015