Blitar (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sejumlah "kartu sakti" kepada warga di lapangan Kelurahan Bendo Gerit Kecamatan Sana Wetan Kota Blitar, Senin.

Kartu yang dibagikan yaitu Kartu Asistensi Penderita Disabilitas Berat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera.

Untuk penyerahan kartu asistensi penderita disabilitas berat, Presiden Jokowi langsung menghampiri tiga penerimanya. "Penerima kartu tersebut, setiap bulan mendapat santunan Rp300.000," kata Presiden.

Sementara untuk Kartu Indonesia Pinta (KIP) untuk SD sebesar Rp450.000, SMP Rp750.000, SMA Rp1 juta. "Ambilnya Juni minggu ketiga," kata Presiden.

Hadir dalam acara itu antara lain Mensos Kofifah Indar Parawansa dan Menko Polhukam Tedjo Edhy P. Presiden kembali berpesan agar dana dari fasilitas tersebut tidak digunakan untuk sesuatu yang tidak produktif. "Jangan dipakai untuk beli pulsa, untuk anak-anak sekolah gunakanlah untuk beli buku, seragam dan lainnya," katanya.

Presiden juga memberikan hadiah berupa sepeda kepada warga setelah warga berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan. Sementara itu Mensos Kofifah mengatakan bagi penerima kartu keluarga sejahtera, nantinya dapat mengajukan kemudahan dalam pengurusan sertifikat tanah rumah tempat tinggalnya. "Mereka dapat mengurus sertifikat tanah rumahnya dengan biaya gratis," kata Mensos. (WDY)

Pewarta: Oleh Agus Salim

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015