Denpasar (Antara Bali) - Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) segera mengelar Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) III, di Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, pada 9-11 Oktober 2015.
Humas Fornas III, Ida Bagus Putu Sudiarta, saat dihubungi di Denpasar, Jumat, mengatakan dipilihnya Bali sebagai ajang Fornas karena menjadi tujuan destinasi wisata dunia dan ajang tersebut pernah digelar di Jakarta dan Semarang.
"Besok (30/5), kami menggelar rapat pematangan panitia daerah di Puri Satria, dimana akan diberikan arahan langsung panitia pusat," ujar Sudiarta.
Ia mengatakan untuk kegiatan Fornas tersebut mempertandingkan 34 cabang olahraga yang terbagi menjadi tiga kategori yakni kesehatan dan kebugaran sebanyak 10 Cabor, yang melibatkan yayasan jantung sehat senam tera, senam PORPI dan Orhiba.
Kemudian, untuk ketegori olahraga tradisi dan budaya sebanyak 13 cabang olahraga diantaranya hadang dagongan, pencak silat, tarik tambang.
Selain itu, untuk ketegori olahraga petualangan dan tantangan terdapat 11 cabang olahraga, diantaranya BMX, skateboard, streetsoccer. "Fornas ini merupakan olahraga tradisi untuk menjaga kelestarian daerah," ujarnya.
Pihaknya memprediksi untuk jumlah peserta yang berpartisipsi dalam Fornas tersebut mencapai 10.000 atlet dan official. "Kami memperkirakan jumlah peserta akan banyak karena semua cabang yang dipertandingkan dalam ajang itu termasuk olahraga masal dan kelompok," katanya.
Ia mengharapkan untuk kegiatan Fornas tersebut dapat menjadi cabang olahraga prestasi, karena pencarian atlet tersebut mengambil potensi dari daerah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Humas Fornas III, Ida Bagus Putu Sudiarta, saat dihubungi di Denpasar, Jumat, mengatakan dipilihnya Bali sebagai ajang Fornas karena menjadi tujuan destinasi wisata dunia dan ajang tersebut pernah digelar di Jakarta dan Semarang.
"Besok (30/5), kami menggelar rapat pematangan panitia daerah di Puri Satria, dimana akan diberikan arahan langsung panitia pusat," ujar Sudiarta.
Ia mengatakan untuk kegiatan Fornas tersebut mempertandingkan 34 cabang olahraga yang terbagi menjadi tiga kategori yakni kesehatan dan kebugaran sebanyak 10 Cabor, yang melibatkan yayasan jantung sehat senam tera, senam PORPI dan Orhiba.
Kemudian, untuk ketegori olahraga tradisi dan budaya sebanyak 13 cabang olahraga diantaranya hadang dagongan, pencak silat, tarik tambang.
Selain itu, untuk ketegori olahraga petualangan dan tantangan terdapat 11 cabang olahraga, diantaranya BMX, skateboard, streetsoccer. "Fornas ini merupakan olahraga tradisi untuk menjaga kelestarian daerah," ujarnya.
Pihaknya memprediksi untuk jumlah peserta yang berpartisipsi dalam Fornas tersebut mencapai 10.000 atlet dan official. "Kami memperkirakan jumlah peserta akan banyak karena semua cabang yang dipertandingkan dalam ajang itu termasuk olahraga masal dan kelompok," katanya.
Ia mengharapkan untuk kegiatan Fornas tersebut dapat menjadi cabang olahraga prestasi, karena pencarian atlet tersebut mengambil potensi dari daerah. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015