Singaraja (Antara Bali) - Wisatawan Eropa dan Australia menyukai olahraga menyelam sambil menikmati keindahan terumbu karang (snorkling) yang ditawarkan pengelola objek wisata di Pantai Lovina Buleleng, Bali utara.

"Olahraga air tersebut diminati karena para wisatawan dapat melihat keindahan populasi terumbu karang yang berwarna warni dan gerombolan aneka jenis ikan yang bermain di dalamnya," kata Made Budiastawa, seorang pramuwisata di daerah setempat, Jumat.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu wisata unggulan di daerah itu, selain menyaksikan wisata lumba-lumba di lautan luas yang sudah menjadi primadona sejak dulu. "Wisatawan mancanegara setelah menyaksikan atraksi lumba-lumba di tengah laut, biasanya ingin melakukan snorkling karena terpesona dengan keindahan terumbu karang di sini," ujarnya.

Made Budiastawa mengatakan, untuk melihat eksotika keindahan terumbu karang Lovina, pengunjung akan diantar ke tengah laut menggunakan perahu dengan jarak kurang lebih sekitar satu sampai dua kilometer dari bibir pantai. Tiba di areal snorkling, pengunjung akan diberikan alat-alat menyelam berupa sepatu renang, alat pernafasan, dan juga pelampung yang disediakan oleh pemandu wisata.

Kemudian, pemandu wisata akan menggiring para pengunjung untuk melakukan penyelaman di beberapa titik lokasi snorkling, satu lokasi snorkling kombinasi berbagai jenis terumbu karang rata-rata memiliki luas satu kilometer persegi. Jarak dari atas permukaan laut sampai areal terumbu karang kurang lebih sekitar delapan meter saja.

Ketika menyelam, pengunjung dapat melihat berbagai jenis terumbu karang yang masih alami, selain dapat menyaksikan aksi ikan-ikan hias yang sangat menawan dan jika beruntung, juga dapat melihat kerumunan ikan lumba-lumba yang sedang melintas. "Untuk menyaksikan eksotika keindahan terumbu karang laut Lovina, pengunjung, baik lokal maupun mancanegara hanya dipungut biaya sebesar Rp100 ribu untuk penyelaman selama satu jam, itu sudah termasuk biaya perahu dan biaya penyewaan alat bantu menyelam," kata Made Budiastawa. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015