Denpasar (Antara Bali) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjamin netralitas personelnya dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang digelar serentak di enam kabupaten/kota di Provinsi Bali.

"Kami tetap menjaga netralitas dalam menjaga Pilkada serentak," kata Komandan Resort Militer (Danrem) 163/Wira Satya Kolonel Infantri Heri Wiranto di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, prajurit TNI tidak akan turut campur dalam urusan politik dalam pesta demokrasi yang digelar lima tahun sekali itu. Pihaknya telah menekankan kepada para prajurit di Pulau Dewata untuk tidak melanggar komitmen menjaga netralitas kesatuan tersebut dari dunia politik.

Sedangkan terkait keamanan, pihaknya sesuai tugas dan fungsi, akan membantu pihak kepolisian di dalam melaksanakan pengamanan Pilkada serentak di enam kabupaten/kota di Pulau Dewata. "Sesuai dengan tugas dan fungsi, kami akan mendukung polisi dalam melaksanakan pengamanan Pilkada dan menjaga kondusifitas wilayah," ucapnya.

Dalam waktu dekat, lanjut Heri, pihaknya bersama Polri dan jajaran Pemerintah Provinsi Bali dan KPU akan duduk bersama membahas kesiapan wilayah di dalam mengantisipasi pengamanan Pilkada itu. "Nanti kami akan berkumpul untuk bersama membahas kesiapan wilayah dalam mengantisipasi Pilkada serentak ini. Mudah-mudahan nanti kondusif," ujar Heri.

Pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota di enam daerah di Bali itu digelar serentak pada 9 Desember 2015. Keenam daerah itu yakni Kabupaten Karangasem, Bangli, Tabanan, Jembrana, Badung dan Kota Denpasar.

Komisi Pemilihan Umum di enam daerah tersebut saat ini tengah menyiapkan tahapan Pilkada salah satunya melantik petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Tahapan selanjutnya yakni pemuktahiran data pemilih, pendaftaran calon kandidat hingga kampanye dan proses pemilihan pada Desember 2015. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015