Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk mempercepat penyerapan anggaran belanja pemerintah, terutama bagi kementerian-lembaga yang kinerjanya melambat hingga pertengahan Mei 2015.

"Memang (masih) ada K/L kecil yang penyerapannya di bawah tahun lalu, itu yang oleh Presiden disuruh dipercepat," katanya seusai mengikuti rapat terbatas di Jakarta, Selasa.

Sofyan menjelaskan, meskipun masih ada perlambatan di beberapa institusi, upaya untuk mempercepat penyerapan anggaran telah terlihat dari realisasi yang lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu oleh kementerian-lembaga yang terkait langsung dengan pembangunan. "Ini artinya sudah terkejar, karena (realisasi) lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Nanti trennya terus meningkat, karena sudah mulai ada pembayaran uang muka, uang pelaksanaan, pembayaran termin dan pembayaran akhir," ujarnya.

Sofyan juga mengklaim tidak ada lagi masalah dalam proses pengadaan barang dan jasa, sehingga penyerapan belanja modal untuk pembangunan infrastruktur bisa lebih maksimal mulai pertengahan hingga akhir tahun dan membantu realisasi belanja pemerintah secara keseluruhan. "Tidak jadi masalah lagi, karena penyerapan sudah lebih tinggi dari tahun lalu dan semua berjalan baik. Artinya upaya mengejar ketertinggalan itu berhasil. Penyerapan memang terlambat karena ada APBN-P tapi sekarang mulai terkejar," ungkapnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum memulai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden berharap semakin meningkatnya serapan anggaran akan memicu laju pertumbuhan ekonomi terutama pada kuartal kedua tahun ini hingga seterusnya.

Presiden mengaku sedikit lega karena tingkat serapan anggaran hingga pertengahan Mei 2015 sudah lebih besar, apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Presiden sekaligus berpesan bagi kementerian-kementerian yang masih rendah serapan anggarannya untuk berkonsentrasi melaksanakan program agar anggaran segera terserap optimal hingga mampu memacu pertumbuhan ekonomi. (WDY)

Pewarta: Oleh Satyagraha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015